News

Pengurus Wilayah KBB Bali Dikukuhkan

Pengurus Wilayah Keluarga Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Bali periode 2024-2028 dikukuhkan, Sabtu (20/07) siang.

Featured-Image
Gubernur Kalsel H Syahbirin Noor siap mengukuhkan KBB Bali. Foto: Humas DPRD Kalsel

bakabar.com, DENPASAR – Pengurus Wilayah Keluarga Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Bali periode 2024-2028 dikukuhkan, Sabtu (20/07) siang, di salah satu hotel berbintang di kawasan Sanur, Bali.

Hamdani Masran dan 40 orang lainnya dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Presiden KBB Sa’dunia, Sahbirin Noor, yang juga Gubernur Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya, Paman Birin, sapaan akrab Sahbirin Noor, menyebut bahwa keberadaan KBB Bali merupakan salah satu sarana untuk saling menguatkan silaturahmi dari urang Banjar yang ada di perantauan.

“Saya berharap seluruh urang Banjar yang ada Bali saling rakat, lebih mengenal satu sama lain dan megingatkan untuk menjaga nama baik Banua,” tuturnya yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Selatan, Raudhatul Jannah.

Bubuhan Banjar yang ada di Bali juga diharapkannya dapat menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat.

Terutama memposisikan diri untuk selalu menjaga hubungan baik dengan siapapun dan menghargai kemajemukan yang ada di lingkungan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Umum KBB Provinsi Bali, Hamdani Masran, mengungkapkan ada sekitar 600 orang Banjar dari 150 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di Bali dan tersebar di berbagai wilayah.

Latar belakangnya pun beragam, mulai dari wirausahawan, mahasiswa hingga pegawai, baik swasta maupun negeri.

Itupun bisa lebih banyak lagi karena ada yang belum tercatat.

Ia mengakui jika keberadaan KBB tidak hanya jadi ajang silaturahmi dan temu kangen urang Banjar di perantauan, tapi juga bentuk silaturahmi yang harus terus dijalin.

Hamdani mengakui persiapan untuk pembentukan KBB Provinsi Bali secara resmi hanya memakan waktu dua bulan.

Sebelumnya, mereka berhimpun dalam organisasi Kerukunan Keluarga Kalimantan dan kemudian memutuskan membentuk KBB yang saat ini sekretariatnya berlokasi di Jalan Bukit Sari II, Padangsambian Kaja, Denpasar.

“Atas ide dari teman-teman, kami akhirnya sowan ke Banjarmasin menemui Paman Birin dan memberitahukan rencana tersebut,” tuturnya.

Gayung bersambut, rencana itu disambut baik dan pelantikan serta pengukuhan langsung dirancang untuk dapat dilaksanakan pada bulan ini.

Pria yang sudah 33 tahun tinggal di Bali itu juga menyampaikan bahwa kuatnya jalinan silaturahmi dan eksisnya urang Banjar di perantauan tak lepas dari toleransi yang dijunjung tinggi.

“Di mana bumi dipijak, di situ langit kami junjung. Membaur dengan masyarakat menjadi kunci toleransi yang berhasil kami terapkan selama ini,” pungkas Hamdani.

Editor


Komentar
Banner
Banner