bakabar.com, CIANJUR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan hingga saat ini telah menampung total 12 korban meninggal dunia pasca gempa bumi Cianjur.
Staf RS bagian Ruang Jenazah, Dedi Hamzah mengatakan jika saat ini rumah sakit telah menampung 12 korban jiwa berstatus meninggal dunia.
“Total ada 12, dua orang ‘Mr X' sudah teridentifikasi, dan ada tambahan satu korban lagi tadi subuh,” ujar Dedi, Selasa (22/11).
Di sisi lain, staf RSUD bagian pendataan, Ida telah membenarkan perkembangan tersebut.
Baca Juga: Ini Jenis Gempa yang Guncang Cianjur, Mirip Bencana di Palu?
“Iya, ada penambahan korban meninggal yang tadi Cuma 11 orang sekarang jadi 12 orang,” terangnya.
Selain itu, Dedi juga menambahkan bahwa korban meninggal di RSUD Cimacan yaitu Rohmat.
Total Korban Tewas
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan ada sebanyak 162 korban yang meninggal dunia akibat gempa merusak yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Menurutnya data tersebut diterima berdasarkan call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Adapun para korban kini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit yang ada di Cianjur.
Baca Juga: BPBD Catat 681 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Dampak Gempa Cianjur
"Mohon izin menyampaikan berita buruk, 162 yang meninggal dunia, 326 luka-luka, mayoritas patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin.