bakabar.com, TANJUNG - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Tabalong menggelar pertemuan membahas sejumlah isu.
Pertemuan yang dilaksanakan di Hotel Aston Tanjung ini merupakan pertemuan koordinasi ke-2 di tahun ini.
Isu yang dibahas di antaranya masih adanya kekurangan dan hambatan di lapangan terkait penanganan stunting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) Tabalong, Rusmadi, mengatakan, isu yang menjadi sorotan yaitu tentang koordinasi antar tim yang masih ada kendala dalam pelaksanaan di lapangan.
"Jadi penting bagi tim untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi disemua tingkatan,” jelasnya Rabu (10/7).
Kendala lainnya, lanjut Rusmadi, sumber daya dan infrastruktur yang perlu dipastikan dalam pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting (ISPS).
"Termasuk pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi para petugas kesehatan serta relawan di lapangan harus terus ditingkatkan," bebernya.
Selain isu tersebut, Rusmadi, juga menyebutkan soal partisipasi masyarakat sebagai kunci keberhasilan program pencegahan stunting yang harus dilibatkan.
"Jadi kita harus terus mengedukasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting ini," pintanya di depan TPPS.
