bakabar.com, JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia kembali memulai latihan pada Kamis (15/6) sore di Lapangan A, Senayan, Jakarta.
Latihan ini menjadi yang perdana usai skuad Garuda melakoni laga FIFA Match Day kontra Palestina kemarin malam, Rabu (14/6).
Pada latihan sore ini, pelatih kepala Shin Tae-yong menjelaskan membagi pemainnya ke dalam dua kelompok dengan porsi latihan yang berbeda.
"Seperti apa yang dilihat, pemain yang main kemarin pemulihan, tetapi untuk yang gak main akan menyesuaikan secara fisik dan skill," jelas Shin.
Baca Juga: Jelang Liga 1: Erick Thohir Beri Dukungan Penuh Agar Liga 'Naik Kelas'
Soal persiapan menghadapi Argentina, Coach Shin menerangkan kalau semua bergantung kepada persiapan dari masing-masing pemain.
Coach Shin mengaku akan lebih dulu menganalisa permainan yang diterapkan skuad Albiceleste.
Sebab malam ini, anak asuh Lionel Scolani akan lebih dulu menghadapi Timnas Australia di Workers Stadium, China.
Sementara soal kabar Argentina yang tidak akan membawa Lionel Messi ke Indonesia, pelatih asal Korea Selatan ini tak mau ambil pusing.
Baca Juga: Ditanya Target Skor Indonesia Vs Argentina, Begini Tanggapan Shin Tae-yong
"Hari ini ini memang ada pertandingan Argentina melawan Australia di China, saya akan analisa pertandingan tersebut, dan seperti yg kita tahu memang Argen ini memang tim terbaik di dunia. Kalau Messi engga datang saya engga pernah dengar secara resmi, jadi saya engga bisa jawab apa-apa," tegas sang pelatih.
"Makanya ini persiapan yang terpenting dari pemain sendiri, dari hati pemain bagaimana, dan saya minta tong kepada para pemain, jgn ada yg gelisah, jgn ada yg tegang, saya ingin meminta pemain menikmati.pertandingan tersebut, supaya bisa tampil lebih rileks," tambahnya.
Dalam sesi latihan ini juga, sang pelatih sempat membahasa terkait dengan performa timnya saat menghadapi Palestina, Coach Shin memang sangat menyayangkan. Karena menurutnya, Timnas sangat berpeluang untuk mencetak beberapa gol.
"Sangat disayangkan dengan performa seperti kemarin harusnya kita bisa cetak dua sampai tiga gol, karna kurangnya fokus dan percaya diri dengan peluang emas," tutur sang pelatih.
"Tapi itu perbaikannya bukan di Timnas, tapi di klub mereka sendiri, dengan adanya latihan rutin harusnya bisa punya feel bagaimana cetak gol di depan gawang lawan," lanjutnya.
"Tetapi yang kita tahu, pemain pada habis liburan dan baru kumpul, itu yang sedikit kurang feelnya di mata saya, kedepannya kita kalu dapat peluang yang baik, pasti kita bisa manfaatkan dengan baik," coach Shin menambahkan.