Pemko Banjarbaru

Gelar FGD, Wartono Ingin ASN Banjarbaru Sadar Perannya

apahabar.com, BANJARBARU – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Banjarbaru diminta menyadari perannya sebagai abdi…

Featured-Image
Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono saat memghadiri FGD Penyusunan dan Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai Tahun 2021, Senin (20/12). Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Banjarbaru diminta menyadari perannya sebagai abdi negara untuk menjadi contoh dalam menjalankan konstitusi dan menciptakan kehidupan kenegaraan yang kondusif.

ASN sebagai abdi masyarakat juga diminta bisa melayani masyarakat secara prima. Di sisi lain sebagai abdi harus mendukung jalannya pemerintahan, khususnya dalam mendukung terwujudnya nawacita serta visi dan misi Kota Banjarbaru.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan dan Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai 2021 di Gedung Bina Satria, Senin (20/12).

Menurut Wartono, kegiatan tersebut penting dilakukan mengingat penyusunan dan penilaian sasaran kinerja pegawai dapat jadi penjamin terwujudnya ASN yang profesional.

“Karena itu, forum diskusi ini sangatlah strategis untuk dilaksanakan sebagai upaya kita mempertahankan profesionalitas kerja dari seluruh ASN, mengingat sebentar lagi 2021 akan berakhir,” katanya.

Dia menambahkan, melalui kegiatan diskusi ini juga diharapkan akan ada perbaikan terhadap penyusunan dan penilaian sasaran kinerja pegawai dari tahun sebelumnya.

Dengand demikian, diharapkan kualitas dari ASN Kota Banjarbaru dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat terus meningkat setiap tahunnya.

“Semoga FGD penyusunan dan penilaian sasaran kinerja pegawai tahun 2021 di lingkungan pemerintah Kota Banjarbaru, bermanfaat untuk kebaikan masyarakat dan daerah kita ini,” tuntasnya.

Dalam kegiatan ini, hadir Kepala BKPP Kota Banjarbaru Sri Lailana, Narasumber dari Kantor Regional VIII Bagus Adi Nugroho, perwakilan dari PAUD/TK, SD, SMP se Kota Banjarbaru dan Staf Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, serta peserta Focus Group Discussion (FGD).



Komentar
Banner
Banner