bakabar.com, TANJUNG - Seorang kurir salah satu jasa pengiriman pada cabang Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) ditangkap polisi di Tabalong.
Pria berinisial SR (36) ini ditangkap terkait dugaan penggelapan uang Cash On Deliveri (COD) milik perusahaan.
Pegawai salah satu jasa pengiriman tersebut merupakan kurir dengan wilayah kerja di Kabupaten Tabalong.
Warga Pasar Senin Kecamatan Amuntai Tengah, Hulu Sungai Utara (HSU) ini ditangkap pada Minggu (12/3) malam di wilayah Kelurahan Tanjung, Tanjung,Tabalong.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas, Iptu Sutargo, mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan laporan dari pihak perusahaan.
Penggelapan pelaku pertama kali diketahui pelapor pada 24 Februari 2023 pagi.
Saat itu, pelapor berinisial AV (42) melakukan audit bersama rekannya di di kantor PT Satria Antaran Prima (SAP) Banjarmasin.
"Setelah dilakukan audit internal perusahaan, diketahui kalau pelaku diduga menggelapkan uang setoran hasil COD dari customer atas barang-barang paket perusahaan di sub cabang Barabai," jelas Sutargo, Rabu (15/3).
Kemudian, lanjut Sutargo, pada 24 Februari 2023 pihak perusahaan bersurat mediasi kepada pelaku untuk segera menyelesaikan seluruh kewajiban sesuai dengan data yang dilampirkan.
"Namun pelaku tidak menanggapi dengan alasan tidak mempunyai uang. Hingga akhirnya pihak perusahaan melaporkannya ke polisi," bebernya.
"Mendapat laporan tersebut, petugas dipimpin Kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku," tandas Sutargo.
Atas perbuatan pelaku, perusahaan merasa dirugikan sebesar Rp 16.945.699.
Pada peristiwa tersebut, petugas menyita barang bukti berupa 37 bukti pengiriman resi dan 1 handphone warna hitam.
