Borneo Hits

Geger! Pria HST Ditemukan Tewas Gantung Diri

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban dikatakan sempat bertengkar dengan sang Istri.

Featured-Image
Ilustrasi police line yang menandai tempat kejadian perkara. Foto: iNews

bakabar.com, BARABAI - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di ruang tengah rumahnya, Desa Durian Gantang, Kecamatan Labuan Amas Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Jumat (14/25).

Pria tersebut ditemukan dalam kondisi leher terikat tali belati putih dengan kaki menjuntai di lantai. Tali yang menjerat leher korban terikat di kayu penyangga atap rumah.

Korban ditemukan tanpa baju, hanya menggunakan celana jins biru. Di samping kaki terdapat jiriken warna biru tua.

Menurut informasi Kepala Desa Durian Gantang, Alfin, korban tinggal bersama sang Istri di rumah tersebut.  Rumah yang ditempati merupakan rumah kontrakan.

Alfin mengatakan korban serta Istri adalah warga pendatang. Korban berasal dari Banjarmasin, sedangkan Istrinya dari Desa Panggung Kecamatan Haruyan.

“Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban dikatakan sempat bertengkar dengan sang Istri. Kemudian Istri korban kabur ke kampung halamannya di Desa Panggung,” jelas Alfin.

Usai kabur, Istri korban mencoba menghubungi korban melalui telpon namun tidak ada jawaban.

Karena khawatir, Istri korban pun kembali ke rumahnya dan menemukan sang suami telah tewas gantung diri.

Menanggapi hal itu, Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon melalui Kasubsi PIDM Humas Polres, Aiptu M Husaini menyatakan bahwa pihak kepolisian sudah turun ke TKP.

“Kasat Reskrim didampingi Kapolsek LAS turun langsung ke TPK gantung diri,” ujarnya.

Terkait penyebab kematian korban, kata Husaini, sementara ini masih proses penyelidikan dari Sat Reskrim Polres HST dan Polsek LAS.

Editor
Komentar
Banner
Banner