bakabar.com, BARABAI - Sebuah jembatan gantung di Desa Alat, Hantakan, Kabupaten HST putus diterjang air bah, Kamis (7/12). Hujan deras melanda Bumi Murakata seharian ini.
Pantauan bakabar.com hujan dengan intensitas sedang mulai mengguyur beberapa wilayah di HST sekitar pukul 11.00 Wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah HST, H Ahmad Apandi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan hal tersebut.
"Iya benar ada kenaikan debit air setinggi 2 meter," jelasnya.
Terjangan debit air tinggi tak pelak menghanyutkan sebuah jembatan penghubung. Tepatnya di RT 02 dan RT 03 di Desa Alat putus.
"Jembatan penghubung itu putus dan hanyut terseret arus sungai," bebernya.
Menindaklanjuti hal tersebut, petugas BPBD HST langsung berupaya menuju lokasi.
"Tim kami sekaligus melakukan patroli di daerah aliran sungai Barabai dan sekitarnya untuk terus memantau kenaikan debit air," tuturnya.
Ia mengimbau seluruh masyarakat HST terutama di bantaran sungai agar lebih waspada saat musim hujan tiba.
"Agar tetap tenang dan tidak panik. Terus pantau keadaan di sekitar dan jika sekiranya memerlukan bantuan silahkan menghubungi posdalop BPBD HST," tutupnya.
Hingga siang tadi, hujan dengan intensitas sedang masih mengguyur beberapa wilayah di HST.
Lihat postingan ini di Instagram