bakabar.com, CIANJUR - Beredar seorang bayi laki-laki berusia 12 hari bernama Muhamad Daffa dikabarkan hilang di rumahnya ternyata hanya rekayasa ibu kandungnya.
Bayi tersebut diberikan ibu kandungnya Alika (17) kepada saudaranya yang berada di Kecamatan Ciranjang tanpa sepengetahuan suaminya Cep Danda (26).
Hingga akhirnya ayah dari bayi tersebut melaporkan kehilangan ke kepolisian.
"Karena ada isu di medsos saudara saya mungkin takut ada apa-apa, pas malem langsung dikembaliin ke saya," tutur Alika kepada bakabar.com setelah dilakukan pemeriksaan di Polsek Cibeber, Senin (13/11).
Baca Juga: Cianjur Geger! Bayi 12 Hari Hilang Misterius di Tempat Tidur
Sementara itu, Kapolsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi membenarkan adanya bayi hilang tersebut, menurutnya, dari hasil pengakuan ibu kandungnya, bayi tersebut dikasihkan kepada saudaranya.
"Saudaranya itu belum punya anak dan dia berasa dia gak sanggup ngurus anak dan di kasihkan ke saudaranya. Akhirnya ibunya membuat skenario bahwa anak itu hilang," jelasnya.
Selain itu, menurutnya ada faktor ekonomi dari keluarga bayi sehingga tidak sanggup untuk merawatnya sehingga bayi tersebut diberikan kepada saudaranya.
"Tidak ada unsur pencurian karena masih keluarga dan orang tuanya yang mengasihkan langsung dibawa ke polsek hanya untuk musyawara," terangnya.
Baca Juga: Cerita Ibu Korban Gempa di Cianjur Melahirkan di Tenda Pengungsian
Diberitakan sebelumnya, Geger bayi berusia 12 hari dinyatakan hilang di rumahnya di Kampung Balengbeng, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur pada Minggu, (12/11) sekitar pukul 02.00 WIB.
Bayi berjenis kelamin laki-laki bernama Muhamad Daffa tersebut awalnya sedang disusui ibunya Alika (17), setelah disusui bayi tersebut ditidurkan di sampingnya.
Dengan hilangnya bayi tersebut, kedua orangtuanya sudah melaporkan peristiwa hilangnya Muhamad Daffa ke Polsek Cibeber.
