bakabar.com, KANDANGAN - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terjunkan drone pemantauan untuk melakukan pencarian korban diduga hilang melalui udara di Desa Amparaya, Kecamatan Simpur, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (14/01).
Dantim Basarnas Tabalong, Suwarto mengatakan bahwa pihaknya datang bersama 4 orang anggota untuk membantu melakukan pencarian korban diduga hilang atas nama Samsuni 63 tahun.
"Penyisiran dilaksanakan melalui udara dengan menggunakan drone yang dioperasionalkan dua orang," kata Suwarto.
Drone milik Basarnas ini diterbangkan pada dua lokasi berbeda, pertama pada titik temuan sepasang sandal korban di pinggir rawa dan tempat lain tak jauh dari lokasi.
"Hari ini kami mulai pencarian oleh warga bersama tim gabungan yang menyisir melalui jalur darat dan wilayah rawa," lanjutnya.
Suwarto melanjutkan, pencarian korban diduga bersama tim gabungan akan diistirahatkan sampai pukul 17.00 WITA.
"Nanti ditutup dilanjutkan evaluasi dan rencana untuk pelaksanaan pencarian besok hari," paparnya.
Berdasarkan standar operasional prosedur (SOP), pencarian akan dilaksanakan selama tujuh hari di Jalan Halaban Desa Amparaya RT 001 RW 001 Kecamatan Simpur, Kabupaten HSS.
Sementara itu, Amandit Rescue, Bayu menambahkan, pihaknya dan tim relawan gabungan bersama-sama melakukan pencarian korban diduga hilang sejak kemarin malam.
"Korban diduga hilang masih belum ditemukan sampai dengan sore ini pukul 17.00 WITA," paparnya.
Baca Juga: Seorang Kakek di Desa Amparaya Simpur HSS Diduga Hilang
