Kalteng

Gedung BPSDM Kalteng Tidak Lagi Rawat Pasien Covid-19

apahabar.com, PALANGKA RAYA — Sejak 18 Agustus 2020, Gedung Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) atau Badan…

Featured-Image
Gedung Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) atau Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Kalimantan Tengah, tidak lagi merawat pasien corona virus disease atau Covid-19. Foto-apahabar.com/Tiva

bakabar.com, PALANGKA RAYA — Sejak 18 Agustus 2020, Gedung Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) atau Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Kalimantan Tengah, tidak lagi merawat pasien virus coronan (Covid-19).

Pasien yang sempat menjalani perawatan di rumah sakit perluasan pasien Covid-19 ini, dinyatakan tidak lagi terpapar virus yang berasal dari Wuhan ini.

“Tepatnya sih ditutup sementara. Kalau nanti ada ledakan kasus lagi, akan dibuka kembali,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, dr Suyuti Syamsul, Rabu (19/8).

Kendati begitu, masyarakat tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, menghadapi adaptasi kebiasaan baru.

Sebab positif rate masih 10 persen. Ini artinya infeksi masih berlanjut dengan kecepatan yang cukup tinggi. Namun diimbangi dengan tingkat kesembuhan yang juga sangat tinggi.

“Karena tingkat kesembuhan tinggi, diagnosis pasien makin cepat, jadi tidak terjadi penumpukan pasien seperti dulu,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSDS Palangka Raya dr Yayu Indriati menjelaskan sejak rumah sakit perluasan itu dibuka dari 15 Mei sampai 12 Agustus 2020, pasien yang dirawat sebanyak 298 orang.

“Alhamdulillah pasien sudah menurun, banyak yang sembuh, sehingga BPSDM ditutup,” imbuhnya.

Dari pantauan bakabar.com di BPSDM, terlihat petugas dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) membersihkan dan melakukan sterilisasi gedung yang baru saja dikosongkan.

Salah satu petugas keamanan mengungkapkan, penjagaan masih akan dilakukan sampai 25 Agustus mendatang.

“Kalau kemarin semua ruangan disterilisasi. Hari ini semua kaca dibuka dan kasur-kasur juga dibersihkan,”ucapnya.

Data perkembangan Covid-19 di Kalimantan Tengah, tercatat sebanyak 2.275 orang, ada penambahan kasus konfirmasi 33 orang.

Penambahan terjadi di Kota Palangka Raya 10 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat 22 orang, dan di Kapuas 1 orang

Kemudian jumlah pasien sembuh 1.772 orang, ada penambahan 12 orang. Di Kota Palangka Raya 4 orang, Kabupaten Kotawaringin Barat dan Barito Timur masing masing-masing 3 orang serta Kapuas dan Barito Selatan masing-masing 1 orang.

Total kasus suspek 428 orang, kasus probable 33 orang dan dalam perawatan 451 orang.

img

Petugas dengan menggunakan APD terlihat sedang melakukan sterilisasi sampah di lokasi rumah sakit perluasan. Foto-bakabar.com/Tiva

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner