bakabar.com, JAKARTA - Merasa gatal akibat kecemasan biasa dikenal sebagai gatal psikogenik. Terjadi akibat faktor psikologis seperti kecemasan atau depresi.
Kondisi ini diperburuk akibat rasa gatal yang digaruk hingga menyebabkan ruam, dan kasus terparah menyebabkan eksim, psioriasis hingga jerawat.
"Peningkatan kadar kortisol (hormon stres), menyebabkan peningkatan peradangan, yang menyebabkan kulit gatal," ujar Cheryl Rosen, M.D., Direktur Dermatologi, yang dikutip dari Prevention.
Otak memainkan peran penting dalam sensasi gatal. Saat merasa gatal, pusat sensorik, motorik dan emosi diaktifkan. Kondisi ini bisa memperburuk kualitas hidup pengidapnya,
Menurut penelitian Clinical Dermatology, gatal-gatal pada kulit dapat diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama, yaitu penyakit gatal yang menyebabkan kondisi kejiwaan, faktor psikososial dan gangguan kejiwaan yang menyebabkan rasa gatal.
Baca Juga: Konsumsi Kacang ternyata Bisa Mencegah Depresi
Gatal yang diakibatkan Faktor Kesehatan Mental
Gangguan kesehatan mental bisa menyebabkan rasa gatal, yang disebut psikogenik. Diantaranya adalah depresi, OCD dan skizofrenia.
"Hal ini karena kondisi kesehatan mental menyebabkan cemas dan stress, sehingga penderita menggaruk kulit secara berlebihan," kata Rosen.
Saat rasa cemas muncul, dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan gejala sensorik di kulit. Yang bisa dirasakan pada beberapa titik tubuh seperti lengan, kaki, wajah dan kulit kepala.
Selain stress, rasa gatal dapat muncul karena beberapa alasan seperti tergigit serangga, kulit kering, dan scabies.
Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi gatal yang disebabkan oleh stress, salah satunya dengan memantau waktu gatal tersebut muncul.
Baca Juga: Jangan Salah, Kenali Beda Gejala Depresi di Perempuan dan Laki-laki
"Jika kamu merasa cemas atau stress dan tiba-tiba muncul rasa gatal, itu salah satu tanda gatal yang diakibatkan oleh stress," kata Rosen memperjelas.
Tips Mengurangi Gatal Akibat Stress dan Kecemasan
Terapi Perilaku Kognitif (CBT), meditasi, pernapasan dalam hingga akupuntur diketahui dapat mengurangi stress dan kecemasan yang menyebabkan rasa gatal psikogenik.
"Sangat penting untuk menjaga pola hidup sehat, dan tidur berkualitas di malam hari, serta olahraga teratur," kata Enrizza P. Factor, M.D., seorang dermatologis.
Memutus rasa kecemasan seperti mengelola stress serta merawat kulit dapat menjadi cara mengurangi hal tersebut. Serta berkonsultasi dengan seorang profesional terkait untuk mendapatkan pengobatan lanjutan.