bakabar.com, SEMARANG - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo minta kasus konflik di Desa Wadas dibahas dalam debat Capres keempat.
Menanggapi usulan Ganjar, Budin salah satu koordinator Gerakan Peduli Alam Wadas (GEMPADEWA) mengaku geram dan gregetan atas statment yang dikeluarkan oleh eks Gubernur Jateng.
Ia mengatakan seolah-olah mereka mencari persoalan lagi. "Sedangkan kita ingin menyampaikan apa yang benar-benar terjadi di lapangan masih terhalang," ujarnya kepada bakabar.com, Rabu (17/1).
Nantinya, sebelum hari dimulainya debat, Budin bersama-sama jaringan ingin menggelar sebuah diskusi dan Press Conference terkait kondisi Desa Wadas Saat ini.
Baca Juga: Mahasiswa UMJ Dapat Intimidasi Usai Tanya Soal Wadas ke Ganjar
"Kondisi masyarakat sekarang masih marah terhadap pemerintah," ujarnya.
Kemarahan tersebut bukan tanpa dasar, Budin menyampaian selama ini pihaknya saat menyampaikan aspirasi kerapkali tidak diterima.
"Tak hanya soal ganti rugi, masyarakat yang merasa kecewa terkait dengan proses pembebasannya kala itu," ucapnya.
Sedangkan masyarakat disana terutama yang menolak proyek tersebut mengatakan persoalan utama bukan soal ganti rugi ataupun semacamnya.
Baca Juga: Warga Wadas Tolak Tandatangan Dokumen Pelepasan Hak Atas Tanah
"Permasalahkan tidak disitu, yang kita permasalahkan juga soal waktu penolakan terus prosesnya yang semena-mena," ungkapnya.
Biar tahu saja, tema besar yang bakal diangkat dalam debat capres-cawapres selanjutnya terkait soal energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.