bakabar.com, TANGERANG - Kericuhan terjadi saat capres Ganjar Pranowo selesai mengikuti dialog terbuka di Universitas Muhammadiya Jakarta (UMJ). Bahkan, salah satu mahasiswa juga mendapatkan aksi intimidasi.
Aksi kekerasan dan tindakan intimidasi yang dialami seorang mahasiswa terjadi saat ingin menemui mantan Gubernur Jawa Tengah itu terkait kasus Wadas.
Pantauan bakabar.com di lokasi, terjadi aksi dorong mendorong dan kekerasan antara mahasiswa dengan pihak yang tidak di kenal di depan gedung Cendikia UMJ.
Baca Juga: Warga Wadas Tolak Tandatangan Dokumen Pelepasan Hak Atas Tanah
Kejadian itu dialami SJE , mahasiswa fakultas hukum UMJ, ia mengaku dirinya mendapatkan tindakan kekerasan berupa penarikan paksa, pencekikan, dan pelemparan batang rokok oleh orang tidak dikenal terhadapnya.
“Awalnya saya ingin menyampaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Jawa Tengah, salah satunya persoalan Wadas. Tiba-tiba saya ditarik oleh para oknum, saya tidak kenal. Oknum itu pakai kemeja putih,” jelas SJE, mahasiswa semester 5 Fakultas Hukum UMJ, Kamis (23/11).
Kata dia, tindak kekerasan yang dialaminya itu terjadi saat ia mengikuti Ganjar hingga masuk ke dalam mobil.
Baca Juga: Kasus Wadas, Akademisi: Cara Kotor Pemerintah Rampas Tanah Warga
Kemudian menanyakan perihal persitiwa di Wadas, Jawa Tengah, kepada Ganjar yang sudah duduk di dalam mobil.
“Kemudian saya diancam untuk dipukuli, kalimat itu keluar oleh yang menarik saya. Saya hajar kamu, ingat muka saya begitu kata orang tersebut,” jelasnya.