bakabar.com, JAKARTA -Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menilai kehadiran Ganjar Pranowo di Stasiun Pasar Senen merupakan perintah dari Partai untuk memperlancar arus mudik.
Hal itu disampaikan Hasto di sela-sela pelepasan keberangkatan Kereta Api Kertajaya yang difasilitasi PDIP untuk pemudik dengan rute Jakarta-Semarang-Surayaba di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (18/4).
"Bagi-bagi tugas. Pak Ganjar, kan, ke sini sebagai gubenur," kata Hasto.
Baca Juga: Ssstt...Ganjar Pantau Pemudik ke Jawa Tengah di Stasiun Pasar Senen
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, Hasto menyambangi stasiun tersebut pada pukul 16.30 WIB dengan pengurus DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Rokhmin Dahuri.
Hasto memastikan seluruh kader PDIP, terutama kepala daerah, memang diminta untuk fokus membantu pemerintah dalam rangka melancarkan arus mudik.
Baca Juga: Ke Terminal Magelang, Sore Ini Prediksi Ganjar Jumlah Pemudik Naik
Hasto mencontohkan ketika pemerintah sudah memberikan lampu hijau untuk mudik, maka PDIP menyiapkan 178 unit bis dan membeli tiket kereta untuk sembilan gerbong.
Tak hanya itu, kepala daerah dari PDIP juga diminta untuk memprakarsai program mudik di daerah masing-masing.
"Para kepala daerah PDIP juga gabungan prakarsa atas inisiatif daerah masing-masing," pungkasnya.
Baca Juga: Silang Pendapat soal Piala Dunia U-20, Gibran Sampaikan Maaf untuk Ganjar-Koster
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memantau situasi arus mudik Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Ia beralasan meninjau Stasiun Pasar Senen yang berada di Jakarta, lantaran banyak warga Jawa Tengah yang bekerja di Jakarta. Saat ini mudik ke kampung halamannya.
"Tradisi kita memang mengantarkan mereka bisa mudik agar mereka bisa seneng lah, bisa sampai kampung dengan selamat," kata Ganjar di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Ganjar Ingatkan Pemudik Jaga Kebersihan Selama Istirahat di Jalan Tol
Ganjar menyebut banyak rute kereta api yang melewati Jawa Tengah, baik dari jalur selatan maupun jalur utara. Untuk jalur selatan ada beberapa pemberhentian di wilayah Jawa Tengah, Di antaranya Stasiun Kutoarjo, Stasiun Solo dan Stasiun Semarang.