bakabar.com - JAKARTA Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendatangi lokasi debat cawapres dengan busana daerah. Penampilan ini membuat keduanya tampil beda.
Pakaian ini sangat berbeda dengan pakaian yang dikenakan Prabowo-Gibran yang tetap setia memakai kemeja biru, dan pasangan Anies-Muhaimin yang mekaian jas hitam.
Ganjar Pranowo datang ke lokasi debat cawapres 2024 di JCC pada Jumat malam (22/12). Ganjar memakai pakaian adat dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur.
Dia memakai kemeja putih dengan selempang tenun bermotif khas Rote dan memakai kain tenun dengan motif yang sama. Ganjar juga melengkapi penampilannya dengan memakai topi khas Pulau Rote, yaitu topi Tiilangga.
Sementara Mahfud MD datang ke lokasi debat mengenakan pakaian khas Madura, lengkap dengan kaos bergaris merah putih, ikat kepala dan ikat pinggang.
Baca Juga: Head to Head Debat Cawapres 2024
Outfit yang dikenakan pasangan capres-cawapres dengan nomor urut 3 itu membuat keduanya terlihat berbeda dari dua pasangan yang lain. Tapi tak ada penjelasan mengapa Ganjar dan Mahfud memutuskan mengenakan pakaian daerah.
Penampilan ini membuat pasangan Ganjar-Mahfud terlihat mencolok. Keduanya dengan penuh percaya diri melangkah ke bagian dalam JCC dan siap melakukan debat cawapres.
Mengenakan pakaian adat di acara-acara resmi kini bukan lagi hal aneh. Hal tersebut sudah dilakukan sejak Jokowi menjadi Presiden RI. Setelah Jokowi menjadi Presiden RI, hampir setiap upacara peringatan 17 Agustus tamu-tamu yang hadir di Istana Negara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
