bakabar.com, JAKARTA - Debat cawapres digelar, Jumat (22/12) malam. Mempertemukan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD. Mari kenali mereka.
Dimulai dari Muhaimin Iskandar. Pendamping Anies Baswedan ini adalah politikus yang dulunya aktivis.
Ia pernah bergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Pria akrab dengan panggilan Cak Imin itu didapuk jadi ketua di Yogyakarta pada 1994-1997.
Baca Juga: Gibran Bakal Bahas Ekonomi Digital dalam Debat Cawapres
Kemudian Gibran. Ia tak punya latar politik atau aktivis. Pasangan Prabowo Subianto itu adalah pengusaha.
Putra sulung Presiden Joko Widodo ini pernah jadi Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Solo.
2018, ia mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu. Bernama Kerjaholic.
Baca Juga: Mahfud Siap Debat, Hanya Perlu Tangkap Masalah Bukan Ujian Disertasi
Gibran juga merintis bisnisnya dengan membuka usaha katering. Diberi nama Chilli Pari. Ia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak; Markobar.
Lantas, bagaimana dengan Mahfud? Semua juga pada tahu. Dia adalah ahli hukum. Profesor.
Baca Juga: Cenat-cenut Cak Imin Hadapi Debat Cawapres
Cawapres-nya Ganjar Pranowo itu pernah jadi Ketua Mahkamah Konstitusi. Dirinya juga pernah menjadi berbagai menteri antar presiden.
Seperti diketahui. Debat hari ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Temanya; perekonomian.
Lebih spesifik, ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan perkotaan.