BNN Kota Banjarmasin

Gandeng Grab dan Gojek, BNNK Banjarmasin Gencar Sosialisasikan Bahaya Narkoba

apahabar.com, BANJARMASIN – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarmasin kian gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan…

Featured-Image
BNNK Banjarmasin ajak Grab dan Gojek Indonesia sosialisasi cegah narkoba di Banjarmasin. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BANJARMASIN – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarmasin kian gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.

Kali ini, BNNK Banjarmasin menyasar perusahaan swasta berskala nasional di Banjarmasin, seperti Grab dan Gojek Indonesia.

“Mereka merupakan pegiat anti narkoba dari perusahaan Grab dan Gojek Indonesia. Jumlahnya kurang lebih 20 orang,” ucap Kepala BNNK Banjarmasin AKBP Agus Lukito, Kamis (10/9) kemarin.

Menurut Agus Lukito, masyarakat harus turut serta mengawasi dan mencegah peredaran gelap narkoba di Banjarmasin.

“Minimal bisa mengimbau masyarakat lain untuk tidak menggunakan narkoba,” kata Kepala BNNK Banjarmasin ini.

AKBP Agus Lukito meminta masyarakat yang mempunyai keluarga kecanduan narkoba agar melaporkan diri ke BNNK untuk proses rehabilitasi. “Itu gratis dan tidak dipungut biaya,” tegas Agus.

Narkoba, sambung Kepala BNNK Banjarmasin ini memiliki dampak negatif bagi kehidupan, terlebih dalam kehidupan bermasyarakat.

Sehingga harus dicegah penyalahgunaan dan peredaran gelap barang haram tersebut.

Sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 2 tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020 – 2024.

“Lebih dari 90 persen penyalahgunaan narkoba berada pada usia 15 – 34 tahun. Ini berdasarkan penelitian Universitas Indonesia dan BNN Pusat,” pungkas Agus.

Dalam kesempatan itu, berhadir pula Kasat Binmas Polresta Banjarmasin, Kompol Soni Sulardi sebagai narasumber.

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner