bakabar.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggandeng 1.000 mahasiswa di Papua menjadi Duta Pasar Modal guna meningkatkan inklusi dan literasi keuangan sehingga semakin banyak investor milenial di Bumi Cenderawasih.
Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Provinsi Papua dan Papua Barat Kresna Aditya Payokwa di Jayapura, Kamis (25/5), menjelaskan dengan banyaknya penawaran investasi bodong dewasa ini, pihaknya terus memberikan literasi kepada masyarakat khususnya generasi muda.
"Dengan mengajak para mahasiswa menjadi Duta Pasar Modal ini kami harap generasi muda tidak mudah terpengaruh penawaran investasi bodong," katanya.
Baca Juga: BEI dan KIS Jalin Kerja Sama Kembangkan Pasar Modal Indonesia
Menurut Kresna, kini pihaknya sedang gencar melakukan sosialisasi terkait literasi keuangan digital dengan tema 'Ngobrol Pintar Seputar Keuangan Yuk' dengan melibatkan total 1.000 peserta yang merupakan mahasiswa di Universitas Cenderawasih dan Universitas Yapis Papua.
"Pada kegiatan tersebut kami melibatkan pihak OJK untuk memberikan pemahaman mengenai keuangan digital dan investasi bodong," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam kegiatan ini pihaknya juga mendorong mahasiswa dan mahasiswi yang telah mendapatkan bekal pengetahuan dasar mengenai produk investasi pasar modal untuk dapat menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat dengan menjadi Duta Pasar Modal.
Baca Juga: IPO di BEI, Era Media Sejahtera Oversubscribed Sebanyak 4,26 Kali
"Sehingga nantinya para mahasiswa yang sudah menjadi duta pasar modal telah dilengkapi dengan pengetahuan dasar tentang pasar modal yang dapat mereka akses melalui LMS yang disediakan oleh OJK," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada para Duta Pasar Modal yang berperan aktif dalam mengadakan kegiatan literasi dan edukasi pasar modal.
"Kini total investor di tanah Papua mencapai 64.000 investor di mana 35 persen adalah dari kalangan generasi milenial dengan usia 18-35 tahun," ujarnya.