Pasar Modal Indonesia

BEI dan KIS Jalin Kerja Sama Kembangkan Pasar Modal Indonesia

BEI dan KIS menandatangani deklarasi kerja sama mengembangkan pasar modal Indonesia berlangsung di  kantor Bursa Efek Indonesia.

Featured-Image
Penandatanganan deklarasi kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Korea Investment & Securities Co., Ltd. (KIS) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Korea Investment & Securities Co., Ltd. (KIS) menandatangani deklarasi kerja sama guna mengembangkan pasar modal Indonesia berlangsung di  kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis(11/5).

Penandatanganan Deklarasi Kerja Sama Pengembangan Pasar Modal Indonesia tersebut turut dihadiri oleh Korean Financial Supervisory Service (KFSS), dan Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI).

Direktur BEI Irvan Susandy mengatakan, deklarasi kerja sama antara dua lembaga itu bertujuan berbagi informasi dan pengalaman, mengembangkan berbagai produk baru, serta meningkatkan literasi pasar modal bagi masyarakat Indonesia.

"Kami percaya bahwa KIS dengan pengalamannya dapat menjadi mitra strategis kami untuk pengembangan berbagai produk baru pasar modal di Indonesia," kata Irvan.

Baca Juga: IPO di BEI, Era Media Sejahtera Oversubscribed Sebanyak 4,26 Kali

Lebih lanjut, terjalinnya kemitraan tersebut juga turut menandai kedekatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan, khususnya dalam bidang pasar modal.

Persahabatan yang terjalin antara Indonesia dan Korea Selatan selama lima dekade dalam kerja sama ekonomi dan politik, telah meluas hingga ke pasar modal Indonesia.

“Oh ya ini juga merayakan 50 tahun hubungan Indonesia - Korea, kita juga harapkan KISI,  bisa contribute lebih banyak," ujarnya.

Baca Juga: Pergerakan IHSG, BEI: Cukup Atraktif Usai Libur Lebaran

KISI merupakan anak perusahaan dari KIS yang menjadi perusahaan efek di Indonesia. KISI cukup aktif di pasar modal Indonesia dengan berbagai inisiatif pengembangan produk serta partisipasi antusias dalam program literasi pasar modal yang didukung oleh BEI dan OJK.

Sejauh ini, pasar modal Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat yang memberikan peluang besar bagi para investor dan pelaku pasar. Dengan memanfaatkan pengalaman Korea Selatan dalam pengembangan pasar modal, serta dengan potensi Indonesia yang masih sangat besar, BEI melihat adanya peluang kolaborasi yang besar dan memberikan manfaat bagi kedua pasar.

Editor
Komentar
Banner
Banner