bakabar.com, BANJARMASIN – Diresmikan April 2022 tadi, proyek Jembatan HKSN Patih Masih, Kota Banjarmasin dilaporkan gagal konstruksi.
Dari pantauan Selasa (30/8/2022), Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina senilai Rp 64 miliar dalam keadaan rusak.
Oprit jembatan arah Kuin Utara terpisah dengan struktur utama jembatan. Pengguna jalan yang melintas harus memperlambat kendaraannya, supaya tidak terganggu.
Jika dalam keadaan cepat, dipastikan kendaraan bisa terangkat. Keadaan jembatan tersebut ternyata sudah diketahui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin.
"Terjadi penurunan karena memang di bagian ini. pertemuan oprit dengan abutment," ujar Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Banjarmasin, Dedi Hamdani.
Ia mengatakan perbaikan elevasi permukaan jembatan antara struktur utama dengan oprit akan dilakukan pengaspalan.
Khusus pagar yang terlepas, bagi dia juga merupakan dampak dari terjadinya penurunan oprit.
"Akan diperbaiki menyesuaikan posisinya," tekannya.
PUPR Banjarmasin memperbaiki Jembatan HKSN Patih Masih tidak menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Hal ini karena masih dalam masa pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab kontraktor pelaksana.
"Mulai hari ini insyaAllah mulai dikerjakan," pungkasnya.
Sekedar diketahui, Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H Ibnu Sina memberikan tambahan nama jembatan HKSN yang baru diresmikannya dengan nama tokoh legenda kota tersebut, yakni, Patih Masih.
Jembatan yang diberi nama itu adalah Jembatan HKSN yang dibangun menghubungkan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat, dan Kuin Utara, Banjarmasin Utara. Diresmikan Selasa hari ini jembatan itu mulai dibangun pada 2020 dan selesai pada awal 2022.
sudah rampung pada Maret 2022 dan dibangun berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarmasin.
Pembangunan Jembatan HKSN 01 Patih Masih dengan bentang panjang 304 meter dan lebar jalan 9 meter.