bakabar.com, TANJUNG - Dua warga Tabalong ditangkap polisi karena terlibat penggelapan motor. Keduanya berinisial TCM (31), seorang wanita, dan pria berinsial AW (42).
Warga Desa Masingai, Kecamatan Upau dan warga Kayu Bawang Deda Kupang Nunding, Kecamatan Muara Uya, ditangkap di tempat berbeda.
"Pelaku TCM ditangkap pada Rabu (1/3) pagi di sebuah rumah di Kelurahan Pembataan. Sedangkan AW ditangkap di tepi Jalan Trans Kalsel-Kaltim di Kelurahan Mabuun pada malam harinya. Penangkapan pelaku dipimpin langsung Kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama," kata Kapolres Tabalong melalui PS Kasi Humas, Iptu Sutargo, Jumat (3/3).
Baca Juga: Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak Terlalu Besar, Ini Alasan Kemenkeu
Penangkapan kedua pelaku bermula pada Minggu (8/1). Pelaku TCM mendatangi kediaman korban berinisial MN (29), warga Kelurahan Pembataan, Murung Pudak, dengan maksud menyewa satu unit sepeda motor metik warna putih biru.
"Saat itu pelaku beralasan untuk kepeluan adiknya bekerja dengan biaya sewa Rp 50 ribu per hari," ungkap Sutargo.
Kemudian, pada Senin (16/1), TCM datang kembali kepada korban dan menyewa satu lagi sepeda motor metik warna jingga dengan alasan untuk dipakai sendiri.
"Pada Selasa (14/2) korban meminta sepeda motornya agar dikembalikan, namun pelaku mengatakan kalau sepeda motor tersebut sudah digadaikan," beber Sutargo.
Baca Juga: Fakta Baru Penemuan Bayi di Ponpes Hidayatullah Tabalong: Ada Sepucuk Surat!
Menurut keterangan pelaku, sepeda motor metik warna jingga dia gadaikan sendiri. Sedangkan motor metik warna putih biru digadaikan bersama-sama dengan AW sebesar Rp3 juta.
"Kedua pelaku bukan suami istri, tetapi hanya teman saja," sebut Sutargo.
Pada peristiwa tersebut, petugas menyita dua sepeda motor metik warna jingga dan warna biru putih.
