bakabar.com, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo blak-blakan bahwa dirinya pernah ditawari Gibran menjadi wakil menteri PUPR. Tawaran itu datang pada 2020, namun ditolak.
"Saya ditawari jadi wakil menteri PUPR, tak tolak. Karena saya lebih mementingkan hubungan persahabatan saya dengan pak Purnomo,” ucap Rudy, Kamis (9/11).
Sebagai informasi, Achmad Purnomo adalah Wakil Wali Kota Solo 2 periode. Purnomo sempat jadi bakal calon Wali Kota Solo 2021, namun tidak jadi maju karena digantikan Gibran.
Baca Juga: Suhartoyo Resmi Gantikan Paman Gibran Jabat Ketua MK
Karenanya, Rudy menilai jabatan menteri bisa merusak persahabatannya dengan Purnomo bisa. Hal itu dianggap tidak beretika.
“Nanti pasti pak Pur akan sakit hati, dinilai Rudy barter menjadikan Gibran-Teguh menjadi walikota dan wakil walikota. Saya semakin sakit to," kata Rudy.
Rudy menerangkan tawaran disampaikan Gibran pada tahun 2020 silam. Tepatnya sebelum Gibran dilantik menjadi Wali Kota Solo.
Baca Juga: Denny: Sebaiknya Paman Gibran Berbesar Hati Mundur dari MK
Selain dari Gibran, Rudy juga pernah mendapatkan tawaran juga dari Sekretaris Kabinet (seskab) Pramono Anung. Namun, Rudy kembali menolak.
"Pak Pramono Anung menawari juga, saya jawab tidak. Saya mementingkan persahabatan daripada jabatan," tandas Rudy.