[FOTO] WALHI Geruduk Kantor ADB dan Kedubes Jepang, Tolak Investasi Industri Gas dan LNG
Sejumlah aktivis lingkungan dari WALHI dan Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang dan Asian Development Bank (ADB)
Sejumlah aktivis lingkungan dari WALHI dan Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang dan Asian Development Bank (ADB) di kawasan Jl. Thamrin, Jakarta, Pusat, Kamis (4/5). apahabar.com/Andrey
Apahabar.com, JAKARTA - Sejumlah aktivis lingkungan dari WALHI dan Aliansi Masyarakat Sipil Indonesia melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Jepang dan Asian Development Bank (ADB) di kawasan Jl. Thamrin, Jakarta, Pusat, Kamis (4/5).
Pantauan bakabar.com, sejumlah massa dengan atribut poster dan spanduk bertuliskan "SDB; Stop Funding Gas And LNG" berjalan menuju depan kedutaan Jepang pukul 10.30.
Mereka memakai topeng Presiden ADB Masatsugu Asakawa, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Sebagi bentuk protes terhadap ADB dan negara maju seperti Korea dan Jepang yang membiayai industri Gas dan LNG.
Aksi tersebut digelar secara serentak di 5 negara Asia dan 13 kota. 13 kota tersebut di antaranya digelar di Jakarta, Tokyo, Incheon, Mandaluyong, Chiang Mai, Hanoi, Dhaka, Delhi, Kolkata, Kathmandu, Lahore, Karachi dan Kolombo.
Aksi tersebut untuk memprotes peningkatan investasi dan pembangunan proyek-proyek gas di seluruh wilayah di benua ini yang dibiayai oleh ADB. Mereka melakukan kampanye yang disebut sebagai: Don't Gas Asia.