bakabar.com, BANJARMASIN - Setelah beberapa waktu lalu sempat memanas, akhirnya para seniman di Banua dipertemukan dengan pihak Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Taman Budaya Kalimantan Selatan.
Pertemuan yang berlangsung di ruang Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel berlangsung pada Kamis (28/7) sore.
Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, H. M. Lutfi Saifuddin, dalam audensi tersebut meminta taman budaya menjadi rumah yang nyaman bagi para seniman di Kalsel.
“Untuk itu harus ada perbaikan-perbaikan dari bangunan hingga pembenahan sistem," ujar politisi partai Gerindra tersebut.
Sebagai wakil rakyat, kata Lutfi, pihaknya siap untuk mendukung hal tersebut sesuai kapasitasnya, baik dari segi pengupayaan anggaran hingga peraturan daerah.
"Kami juga akan membuat peraturan daerah perlindungan budaya untuk melengkapi perda kearifan lokal yang sudah ada," tambah Lutfi.
Perwakilan Forum Seni Kalsel, Novyandi Saputra, berharap pertemuan tersebut dapat menjadi momentum untuk menambah erat koordinasi antar seniman, legislatif dan eksekutif.
"Ini merupakan langkah awal kita agar sistem kolaborasi dapat berjalan. Taman Budaya ini bagian kecil, ada bagian-bagian lain di daerah termasuk lembaga adat dan bagaimana budaya-budaya di daerah itu bisa berjalan dengan baik," ungkap Novyandi.
“Melalui Komisi IV DPRD Kalsel, kami mendorong Taman Budaya untuk memberikan wacana fasilitas yang layak untuk para seniman, sehingga seni mendapatkan wadah yang layak,” katanya lagi.
Permintaan itu disambut baik oleh Kepala UPTD Taman Budaya, Suharyanti. Dalam wawancaranya, ia berjanji akan mengakomodir dan mencoba urun rembuk dengan para seniman agar saling berkontribusi.