Pemko Banjarbaru

Forkopimda Banjarbaru Ajak Ramaikan Tradisi Mawarung

apahabar.com, BANJARBARU – Aktivitas nongkrong di kafe memang menjadi salah satu kegiatan yang digemari banyak kalangan….

Featured-Image
Forkopimda Banjarbaru lestarikan tradisi Mewarung. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah.

bakabar.com, BANJARBARU – Aktivitas nongkrong di kafe memang menjadi salah satu kegiatan yang digemari banyak kalangan.

Kendati tergerus perkembangan zaman, tradisi nongkrong di warung atau istilah masyarakat Kalimantan Selatan “Mawarung”, nyatanya juga masih bisa tetap eksis hingga sampai saat ini.

Hal itu sendiri ditunjukan oleh para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarbaru.

Senja hari usai menjalani aktivitas yang cukup padat, Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin, Wakil Wali Kota Wartono, Kepala Kejaksaan Negeri Banjarbaru Andri Irawan, Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid, Komandan Kodim 1006/Martapura Letnan Kolonel Inf Imam Muchtarom dan Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah, menikmati waktu santai dengan Mawarung di kawasan Lapangan Murjani, Senin (17/1/2021).

Para pimpinan instansi di wilayah Kota Banjarbaru ini secara spontan melakukan tradisi Mawarung setelah menghadiri acara seni budaya bertajuk Parade Senja.

Dengan sajian minuman hangat, diskusi hingga canda tanda menghiasi waktu santai mereka.

Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, mengungkapkan bahwa tradisi Mawarung bagi masyarakat Kalimantan Selatan, khususnya di Banjarbaru selalu kental akan suasana kekeluargaan dan persahabatan.

Menurutnya banyak manfaat yang bisa dirasakan apabila tradisi Mawarung dilakukan secara positif.

“Menikmati waktu santai tidak harus ke tempat-tempat eksklusif dan harus merogoh kocek cukup mahal,” katanya

Menurutnya, tradisi Mawarung di Kota Banjarbaru selalu menjadi sarana yang paling tepat dalam menjalani silahturahmi baik terhadap keluarga maupun sahabat.

Disamping itu, Aditya menuturkan bahwa dengan melakukan aktivitas Mawarung sama juga dengan membantu mata pencaharian masyarakat maupun para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Apalagi di tengah kondisi saat ini pasca dua tahun lebih dirundung pandemi Covid-19 turut menyebabkan kerugian ekonomi masyarakat.

“Secara tidak sadar dengan melakukan aktivitas Mawarung kita sudah membantu perekonomian masyarakat maupun para pelaku usaha UMKM,” ucapnya.

Karenanya, Wali Kota Banjarbaru itu mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus meramaikan tradisi Mawarung di Banjarbaru.

“Di mana pun tempatnya, ayo ajak kerabat-kerabat kita,” tuntasnya.



Komentar
Banner
Banner