bakabar.com, JAKARTA - Film adaptasi game kerap dianggap remeh. Tapi kehadiran Five Nights at Freddy's berhasil mematahkan 'kutukan film video game' dengan hasil yang fantastis.
Tayang saat Halloween, membuat Five Nights at Freddy's memiliki skor penonton yang cukup tinggi di Rotten Tomatoes. Meski mendapatkan kesuksesan yang besar, film yang ditulis oleh Scott Cawthon, Seth Cuddeback dan Emma Tammi ini masih mendapat kritik dari kritikus film.
"Film ini menyenangkan ditonton bagi para penggemar game, tapi bagi mereka yang baru dengan cerita ini sedikit tidak menakutkan," tulis user Paul McGuire Grimes, dikutip Rotten Tomatoes, Senin (6/11).
Meski begitu, film arahan sutradara Emma Tammi ini berhasil memecahkan rekor bahkan saat film tersebut tayang di aplikasi streaming Peacock.
Box Office Dengan Pencapaian Luar Biasa
Terhitung 6 November, rating dari film ini memiliki Audience Score di Rotten Tomatoes sebanyak 88%.
Five Nights at Freddy's kini menjadi film video game ke-13 berturut-turut yang dirilis.
Melansir Deadline, di Amerika sendiri, film dari rumah produksi Blumhouse Production ini meraup $80 juta, melebihi ekspektasinya dan menjadi film genre horor di tahun 2023.
Sedangkan hasil dari seluruh penayangan di dunia, film ini berhasil mengantongi $131 juta atau berkisar Rp 2 triliun, setelah lima hari penayangannya.
Kemungkinan, Blumhouse memberi lampu hijau untuk sekuel dari petualangan menjaga sebuah taman bermain Freddy Fazbear's Pizza akan hadir setelah kesuksesan pada film pertamanya.
Sinopsis Five Night at Freddy's
Film ini menceritakan tentang keputusan Mike Schmidt (Josh Hutscherson) yang menerima tawaran pekerjaan menjaga Freddy Fazbear's Pizza, sebuah taman bermain yang sudah tutup puluhan tahun.
Pekerjaan yang Mike lakukan hanya menghabiskan waktu di dalam ruangan penuh dengan monitor. Walau hadirkan teror dari maskot taman bermain tersebut.
Hingga sebuah misteri mengerikan terus terkuak pada malam-malam tersebut, menghadirkan kengerian yang masih dapat disaksikan oleh usia 13 tahun.
Mimpi buruk yang terjadi pada malam hari terus terjadi, dan misteri satu per satu mulai terungkap dan dijelaskan dalam film. Membuat penonton harus menahan napas mereka sesaat.
Teror game Five Nights At Freddy’s ini diciptakan Scot Cawthon, berusaha direfleksikan dalam film horor ini. Mengenalkan maskot bernama Freddy, Bonnie, Chica, dan Foxy menjadi sosok peneror di film ini.
Tak hanya menghadirkan kesan horor, film ini juga menghadirkan kedekatan antar Abby dan Mike, kakak beradik yang turut hadir sepanjang jalan cerita.
Serta bagaimana Mike melindungi sang adik serta menghentikan teror yang terus terjadi di taman bermain terbengkalai menyeramkan tersebut.
Five Nights at Freddy's sendiri sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 27 Oktober silam. Jadi, sudahkah melihat kengerian di taman bermain Freddy Fazbear’s Pizza?