bakabar.com, JAKARTA - Kasus dugaan pemerasan eks Menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Ketua KPK Firlu Bahuri masuk babak baru.
Teranyar, Firli mengaku tak pernah bertemu Limpo di rumah Kertanegara Nomor 46, Jakarta.
“Saya pastikan tidak pernah ketemu dia di sana, tapi nanti anda akan lihat sendiri, tapi kalau anda tanya lagi apakah betul, di lapangan bulu tangkis, pasti ada,” kata Firli, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (14/11).
Firli juga membantah adanya penerimaan uang dari SYL melalui ajudan. Ia menegaskan bahwa ajudannya tak hadir dalam pertemuannya dengan SYL di lapangan bulu tangkis.
Baca Juga: Polda dan KPK Gelar Rapat Supervisi Terkait Kasus Pemerasan SYL
“Apakah betul ada ajudan saya yang menerima uang dari ajudan SYL, pasti tidak ada. Kenapa tidak ada, karena tidak ada ajudan saya saat itu (di lapangan bulu tangkis) itu satu, satu lagi ajudan saya Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut, Firli menegaskan dalam pertemuan bersama tersebut, diketahui SYL datang dengan sendirinya tanpa ada janji pertemuan sebelumnya.
“Dan satu itu bukan pertemuan, dia datang sendiri saat saya sedang bermain bulu tangkis,” tuturnya.
Baca Juga: KPK Pede Gugatan Praperadilan SYL Ditolak!
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri tampak bertemu dan berbincang dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di sebuah lapang badminton kawasan Mangga Besar.
Berdasarkan foto yang diterima bakabar.com, Firli terlihat mengenakan baju olahraga dan celana pendek. Firli menyilangkan kakinya dalam posisi duduk bersandar dan berbincang bersama SYL.
