Fenomena Merger Sekolah

Fenomena Merger SD di Bekasi, Bukti Kualitas Pas-pasan?

Pemerhati pendidikan, Imam  Kobul Yahya, menyoroti fenomena 93 SD negeri di Kota Bekasi yang bakal dimerger atau digabung imbas krisis peserta didik.

Featured-Image
ILUSTRASI peserta didik. Foto: Dok.apahabar.com

bakabar.com, BEKASI - Fenomena merger sebanyak 93 sekolah dasar negeri di Bekasi imbas krisis peserta didik menyorot perhatian. Demikian disampaikan pemerhati pendidikan, Imam  Kobul Yahya. 

Kasus tersebut, kata dia, merupakan satu bukti bahwa kualitas SD di Bekasi lebih rendah dibanding SD swasta. Sebab, hal tersebut terlihat dari tren para orang tua yang kini lebih memilih menyekolahkan anaknya di SD swasta.

“Bukti SD negeri tidak jadi pilihan siswa, karena SD negeri kualitasnya pas-pasan,” kata Imam kepada bakabar.com Kamis (1/6).

Baca Juga: 95 SD di Banjarmasin Kekurangan Murid, Ini Daftar Sekolahnya

Rendahnya kualitas SD negeri di Kota Bekasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah 'matinya' peran Dinas Pendidikan dalam menyediakan sarana pendidikan dan mensejahterakan guru.

“Kualitas dan cara mengajar guru pas-pasan, sarana pembelajaran minim, dan peran serta Disdik tidak ada,” ucapnya.

Selain itu, menurutnya, fenomena merger SD negeri juga dipengaruhi tata letak sekolah yang terlalu bertumpu pada satu tempat. Hal ini, kata Imam, juga menimbulkan fenomena rebutan murid antar SD negeri.

Baca Juga: PPDB Zonasi Berakhir, 20 Persen Kuota SMP di Banjarmasin Masih Kosong

Sementara di lokasi yang jauh dari SD negeri menjadi garapan SD swasta. "Coba kita lihat, saat ini 80 persen SD swasta memiliki jumlah siswa di atas rata-rata SD negeri," jelasnya.

Dirinya kuatir jika kondisi seperti itu tidak segera ditangani pemerintah, maka dampaknya akan meluas hingga ke tingkat SMP dan SMA.

“Harus ada inovasi agar SD negeri kembali menjadi favorit calon siswa untuk bersekolah," tutupnya.

Informasi tambahan, data Dinas Pendidikan Bekasi tahun ajaran 2022/2023, jumlah sekolah dasar sebanyak 408 sekolah. Sedangkan jika menilik daftar penerima peserta didik baru atau PPDB tahun 2023, peserta didik tingkat SD di Bekasi hanya 315 peserta.

Editor
Komentar
Banner
Banner