bakabar.com, JAKARTA - Fenomena langka terjadi di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebanyak puluhan ekor kucing peliharaan mati mendadak di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung.
Ketua RW 05 Sunter Agung Nurus Shobah mengatakan fenomena ini sudah terjadi setidaknya 10 hari belakangan. Kucing-kucing peliharaan tersebut mati mendadak dengan gejala seperti lemas dan kejang-kejang.
"Iya, kucing mati mendadak per hari ini sudah ada 21 ekor yang mati," kata Nurus saat dikonfirmasi, Selasa (11/7).
Sudah dalam kurun waktu 10 hari ini banyak kucing yang tiba-tiba mati mendadak. Kematian mendadak kucing-kucing peliharaan warga terjadi di lima RT di wilayah RW 05 Sunter Agung.
Masing-masing di RT 01 RT 06 RT 11 RT 12, dan RT 15. Seluruh kucing itu mati mendadak dengan gejala lemas sampai akhirnya kejang-kejang dan meregang nyawa.
"Kalo ngelihat videonya tiba-tiba kayak lemas terus malas gerak sampai kayak kejang-kejang menahan sakit," ucap Nurus.
Siang tadi petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara sudah melakukan kunjungan ke lokasi.
Beberapa sampel kucing yang mati sudah dibawa ke laboratorium Dinas KPKP DKI Jakarta untuk dilakukan penelusuran terkait penyebab kematian puluhan kucing.
"(Penyebabnya) itu yang belum ke-detect, hanya pada pemilik itu memperhatikan proses sakitnya, tapi begitu cepat. Nggak sampe seharian, langsung sakit dan mati," kata Nurus.