kasus mutilasi

Fakta Baru Kasus Mutilasi Di Solo: Identik dengan 5 Perempuan

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit mengutarakan beberapa fakta baru pada kasus mutilasi. Potongan tubuh manusia yang ditemukan di beberapa titik di daerah Solo

Featured-Image
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit. apahabar.com/Fernando

bakabar.com, SOLO - Fakta baru pada kasus penemuan potongan tubuh atau mutilasi di Solo dan Sukoharjo mencuat. 

Dari hasil sidik jari yang telah diperiksa di laboratorium forensik Polda Jateng, terdapat 6 orang yang mendekati identitas dari korban mutilasi.

Namun 5 di antaranya adalah perempuan, di mana sudah pasti jenis kelaminnya berbeda dengan korban.

Baca Juga: Total 6 Potongan Tubuh Korban Mutilasi Ditemukan, Polresta Solo Hentikan Penyisiran

"Paling mendekati adalah "R" alias "M". Warga Keprabon, Solo dengan tingkat akurasi sebesar 70 persen," jelas Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit kepada bakabar.com, Minggu (29/5).

Saat ini sudah ada sekitar 21 saksi yang diperiksa. Saksi meliputi orang yang pertama kali melihat potongan tubuh manusia berupa tangan sebelah kiri di daerah Grogol, Sukoharjo. Hingga kawan dari korban sendiri.

Baca Juga: Kepala Korban Mutilasi Koper Merah Belum Ditemukan

"Dari keterangan saksi, saat ini bisa cinta segitiga dan bisa juga utang piutang untuk motif sementara. Tapi saat ini masih kita dalami," sambungnya.

Fakta lain yang ditemukan adalah didapatinya sebuah kendaraan bebek warna hitam milik korban mutilasi. Korban diketahui memiliki kendaraan ini dengan cara kredit.

Namun untuk prosedur kredit sendiri, korban meminjam identitas KTP dari temannya sendiri dengan inisial "S". Saat ini setelah diklarifikasi dari pihak diler, kendaraan ini sudah dalam keadaan lunas.

Baca Juga: Kaki Korban Mutilasi Bogor Ditemukan di Sungai Cimanceuri Tangerang

Kemudian ditemukan pula sebuah bukti baru berupa pisau atau golok. Kepolisian kemudian saat ini masih mendalami adanya golok tersebut. Apakah dipinjam atau meminjam ke tetangga.

"Saat ini golok tersebut kita kirim ke labfor. Sambil menunggu hasilnya apakah ada test dna atau darah. Itu salah satu bisa membantu dalam penyelidikan kasus mutilasi ini," paparnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner