bakabar.com, Jakarta - Evan Dimas Darmono menyebutkan alasannya memilih Barito Putera. Selain terkenal erat rasa kekeluargaanya, eks pemain Selangor FA tersebut menilai Laskar Antasari kuat nilai religiusnya.
"Barito Putera adalah klub yang sangat erat kekeluargaannya. Di sini juga saya tahu sangat kuat nilai-nilai religiusnya," ujar pesepakbola berusia 23 tahun tersebut dilansir indosport.com, Sabtu (5/1).
Sebagai klub terlahir dari tokoh yang cinta agama, kerap kegiatan Barito Putera selalu diisi dengan kegiatan bernuansa islami.
Baca Juga: Kaleidoskop 2018: Kiprah Barito Putera dan Video 5 Gol Penentu Kemenangannya di Liga 1
Contohnya, dalam setiap laga di Stadion 17 Mei Banjarmasin, tiap jeda babak pertama selalu diisi dengan pembacaan syair maulid. Rombongan berjumlah tidak kurang dari lima orang itu lengkap dengan baju koko dan kopiah serta rebana.
Baca Juga: Hansamu Yama Tinggalkan Barito? Djanur: Hampir Pasti
Di sisi lain, pada acara lounching pemain hingga penyerahan sejumlah penghargaan kerap mengundang ulama. Mulai dari Habib Syech hingga KH Zuhdiannoor yang terkenal punya ribuan jemaah di Banjarmasin.
Baca Juga: Buah dari Pesan H Leman, Barito Paling Fair
"Alhamdulillah orang tua, terutama ibu saya sangat mendukung dengan pilihan saya bermain bersama Barito," tutupnya.
Evan Dimas sendiri telah menekan kontrak pada Selasa (25/12/18) lalu di kediaman sang manajer, Hasnuryadi Sulaiman di Jakarta.
Baca Juga: Rombak Tim, Barito Ingin Juara Musim Depan
Kedatangan Evan akan menambah amunisi Barito yang sebelumnya sudah dihuni oleh beberapa pemain andalan Timnas, seperti Hansamu Yama Pranata, Gavin Kwan Adsit dan Rizky Rizaldi Pora.
Sumber: indosport.com
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin