Kecelakaan Pesawat TNI

Evakuasi Pesawat Super Tucano di Pasuruan Tuntas Sepekan

Evakuasi pesawat tempur TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur masih berlangsung. Prosesnya ditarget rampung sepekan.

Featured-Image
Warga berada di dekat bangkai pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (17/11). Foto: Antara/Umarul Faruq/sgd/tom.

bakabar.com, JAKARTA - Evakuasi pesawat tempur TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur masih berlangsung. Prosesnya ditarget rampung sepekan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati mengungkap kendala evakuasi. Kata dia, prosesnya sedikit terhambat lantaran cuaca buruk.

Apalagi, lokasi jatuhnya pesawat EMB-314 Super Tucano itu tergolong tinggi. Di lereng Gunung Bromo. 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Karena itu, TNI AU tak mengerahkan helikopter dalam proses evakuasi.

Baca Juga: Satu Korban Pesawat TNI Jatuh Baru Pimpin Misi ke Gaza

"Pesawat dipotong-potong beberapa bagian. Agar mudah diangkut melalui jalan darat, karena jalan udara dengan helikopter tidak menjadi opsi," kata Agung dikutip, Senin (20/11).

Biar tahu saja. Jumat (17/11) tadi, tim investigasi dari Pusat Kelaikan dan Keselamatan Terbang Kerja TNI AU (Puslaiklambangjaau) bersama Skadron Teknik (Skatek) Lanud Abdulrachman tiba di lokasi kecelakaan.

Di sana, tim sudah mengamankan data-data. Termasuk perangkat VDR/NCDC (video data recorder/network centric data cartridge) dari dua pesawat tersebut.

Perangkat-perangkat itu menyimpan data-data teknis pesawat. Sekaligus rekaman video sekitar saat terbang.

Meski begitu, Agung menjelaskan tim investigasi membutuhkan waktu untuk mendapatkan data lengkap dari semua perangkat. Termasuk yang memuat data teknis pesawat (flight data recorder).

"Meskipun NCDC bisa dibaca, tetapi khusus flight recorder dari pesawat harus dikirim terlebih dahulu ke luar negeri untuk dibaca. Untuk itu, kita perlu waktu untuk menganalisis karena harus dikirim dulu," jelasnya.

Baca Juga: BPBD Jatim: 4 Jenazah Awak Pesawat TNI AU Sudah Ditemukan

Penting untuk tahu. Pesawat tempur EMB-314 Super Tucano TNI AU dibuat oleh Embraer Brazil.

Pesawat itu berjenis latih lanjut berkemampuan COIN (counter-insurgency). Atau anti-perang gerilya.

Sebelum jatuh di di lereng Gunung Bromo, Kamis (16/11) tadi. Pesawat diklaim dalam kondisi baik.

Editor


Komentar
Banner
Banner