apahabar. com, JAKARTA - Erik Ten Hag menyebut anak asuhnya di Manchester United tidak bermain secara profesional setelah mengalami kekalahan 7-0 yang memalukan dari sang rival Liverpool, Minggu (5/3) malam WIB.
Pelatih asal Belanda itu sangat kecewa atas penampilan terburuk skuat The Red Devils di babak kedua, dengan membiarkan tim tuan rumah Liverpool ngamuk dan mencetak enam gol setelah tertinggal satu gol pada babak pertama.
Cody Gakpo dan Darwin Nunez menyumbang dua gol, sementara Bobby Firmino memberikan satu gol untuk klub yang akan ia tinggalkan di akhir musim.
Sedangkan dua gol Liverpool lainnya dicetak oleh Mohammed Salah, sekaligus mencatatkan namanya sebagai pemegang rekor baru gol terbanyak Liverpool di Liga Inggris, melewati legenda Robbie Fowler.
Baca Juga: Wow! Piala Dunia U-20 Indonesia Gunakan Teknologi VAR Terbaru
Hasil itu adalah kemenangan terbesar Liverpool atas Manchester United, menyamai kekalahan terburuk The Red Devils dari Blackburn pada tahun 1976, Aston Villa di tahun 1930, dan Wolverhampton 1931.
“Sangat jelas, itu tidak profesional. Babak pertama, saya pikir kami adalah tim yang lebih baik – kami menciptakan peluang yang lebih baik dan memiliki situasi satu lawan satu dengan kiper. Itu benar-benar mengejutkan saya setelah jeda, kami menyerah begitu cepat,” ucap Erik Ten Hag setelah laga dilansir dari laman resmi klub.
“Setelah kalah skor 3-0, sebagai tim Anda harus tetap bersatu. Itu yang tidak kami lakukan. Ini kejutan bagi saya, saya tidak melihat ini dari tim saya. Saya tidak berpikir itu adalah kita. Saya tidak berpikir itu adalah Manchester United. Itu benar-benar buruk, sangat buruk,” tambahnya.
Baca Juga: Istimewa! Mohammed Salah Lampaui Rekor Robbie Fowler
Ten Hag menyebut bahwa dirinya juga mengatakan hal yang sama kepada anak asuhnya di ruang ganti setelah laga. Saking kesalnya, ia bahkan tidak memberikan para pemain untuk melakukan pembelaan terkait performa buruk mereka.
“Tidak! Saya tidak memberi mereka kesempatan [bicara] sampai sekarang. Kami akan membicarakannya. Saya sudah memberi mereka oencapat saya tentang kekalahan itu. Kami akan membicarakannya besok, tetapi saya mau tim ini mengatur ulang dan kami harus bangkit kembali,” tutup Ten Hag.