bakabar.com, JAKARTA –FIFA dikabarkan telah menggelontorkan dana sebesar 5,6 juta dolar AS atau sekira Rp86,5 miliar untuk PSSI. Dana tersebut dikucurkan untuk pengembangan sepak bola nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menegaskan dana dari FIFA itu nantinya akan digunakan untuk pengembangan sepak bola Indonesia, salah satunya yakni dengan membangun training camp.
“FIFA mempunyai program Forward 3.0. Program itu mengharapkan kompetisi di negara termasuk pembinaan harus berjalan,” ujar Erick Thohir usai acara peluncuran merchandise resmi Piala Dunia U-20, di Jakarta, Rabu.
“Melalui program tersebut kita juga mandapatkan berkah membangun training camp yang dibantu oleh FIFA senilai 5,6 juta dolar AS,” sambungnya.
Baca Juga: Tottenham Gagal di Liga Champions, Antonio Conte Terancam Didepak?
Untuk diketahui, FIFA Forward 3.0 merupakan salah kebijakan yang baru diluncurkan oleh federasi sepak bola dunia FIFA pada Januari 2023 lalu.
Tujuan program tersebut yakni untuk menyediakan pendanaan yang komprehensif untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia.
Lebih lanjut, melalui program FIFA Forward 3.0, FIFA ingin agar seluruh asosiasi anggotanya, yang bernaung di lima konfederasi, mampu meningkatkan kualitas persepakbolaan sehingga mampu bersaing dengan negara-negara lain.
Terkait hal tersebut, Ketum PSSI itu berharap dengan adanya sokongan dana dari FIFA bisa membuat sepak bola nasional menjadi lebih baik ke depannya.
Selain itu, Pria yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri BUMN berharap agar kompetisi di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan mampu bersaing dengan kompetisi negara Asia lainnya.
Baca Juga: PSG Tersingkir dari Liga Champions, Sang Pelatih Ngamuk!
“Sepak bola di Indonesia diharapkan bisa lebih baik dalam kompetisi maupun pembinaan,” tutur Ketum PSSI itu.
Di samping itu, Erick Thohir mengatakan dana dari program FIFA Forward 3.0 juga akan disalurkan ke Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI untuk membantu program pembinaan dan kompetisi di wilayah mereka.
“Jadi ketika Asprov dapat dana pembinaan dari PSSI, nanti ada kolom-kolomnya. Pembinaan yang mereka lakukan [Asprov] nanti FIFA juga akan menilai,” pungkas Erick.