bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sambut baik ajakan Australia untuk mengikuti bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034.
Pengakuan perihal tersebut dikatakannya usai melihat secara langsung latihan terakhir timnas Indonesia jelang hadapi Brunei Darussalam pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu (11/10) malam.
"Saat kongres FIFA Presiden Gianni (Infantino) terpilih, federasi sepak bola Australia memang hampiri saya dan menanyakan keseriusan, nah saya bilang kalo itu saya serius terus," ucap Erick.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Brunei, Erick Thohir Beri Pesan Khusus
Bahkan Erick menambahkan bahwa pembicaraan terkait bidding tuan rumah tersebut berlangsung hingga saat ini.
"Nah pembicaraan itu berlanjut ya sampai hari ini," terangnya.
Selain itu, Erick menyebut bahwa proses bidding tuan rumah Piala Dunia 2034 juga sudah dimajukan oleh FIFA pada 31 Oktober mendatang untuk proses register.
Sehingga Erick bersama federasi sepak bola Australia akan berupaya penuh untuk proses bidding tersebut.
Baca Juga: Masa Depan Shin Tae-Yong, Erick Thohir: Tergantung Hasil Piala Asia
"Nah ketika FIFA memajukan bidding prosesnya untuk register 31 Oktober ya kita harus coba dan berupaya," lanjutnya.
Adapun negara lain yang diungkap oleh Erick untuk bergabung dalam proses bidding tersebut ada Malaysia, Singapura dan New Zealand. Hal tersebut diungkapkannya dari laporan federasi sepak bola Australia.
"Informasi dari Australia Juga negara seperti Malaysia, Singapura Ingin bekerjasama kita terbuka atau Selandia Baru kita terbuka," pungkas Erick.
Baca Juga: Murka, Shin Tae-Yong Tegaskan Pentingnya Disiplin Waktu!
Walaupun Erick belum bisa menjanjikan terkait kepastian berhasilnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034, ia menyimpulkan pengajuan bidding harus dicoba guna mempelajari prosesnya.
Kabar Indonesia ikut dalam proses bidding Piala Dunia 2034 sekaligus mematahkan kabar terkait tidak diajaknya Indonesia oleh federasi Australia yang sebelumnya berhembus.
