Peristiwa & Hukum

Empat Jam Pencarian, Bocah Tenggelam di Sungai Berangas Batola Ditemukan Meninggal

Seorang bocah Muhammad Zuhdi (5) diduga tercebur di Sungai Alalak, Kelurahan Berangas, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), Sabtu (27/01/2024) akhirnya

Featured-Image
Jenazah korban yang tenggelam di Kelurahan Berangas Tengah langsung dievakuasi ke rumah duka, setelah ditemukan sekitar pukul 13.05 Wita. Foto: apahabar.com/Amrullah

bakabar.com, BANJARMASIN - Seorang bocah bernama Muhammad Zuhdi yang diduga tercebur di Sungai Alalak, Kelurahan Berangas Tengah, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), Sabtu (27/1) akhirnya ditemukan.

Bocah laki-laki itu ditemukan sudah meninggal dunia dengan kondisi masih mengenakan pakaian olahraga dan sepatu. Adapun posisi penemuan kurang lebih 50 meter dari titik awal korban tercebur. 

"Tepat pukul 13.00 Wita, korban dapat ditemukan dengan kondisi meninggal dunia," jelas anggota Water Rescue Alalak Selatan Banjarmasin, Zainal Abidin, kepada bakabar.com di lokasi.

"Korban ditemukan setelah kami melakukan penyelaman selama kurang lebih 1,5 jam. Sedangkan pencarian dimulai pukul 11.30 Wita, setelah laporan awal diterima sekitar pukul 09.00 Wita," imbuhnya.

Selama melakukan penyelaman, regu pencari yang terdiri dari personel Sat Polairud Polres Batola, Dit Polairud Polda Kalimantan Selatan, Water Rescue, relawan dan masyarakat sekitar, sempat terkendala bangkai kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Terdapat bangkai kapal di dasar sungai yang sempat mempersulit penyelaman. Sementara arus cukup landai, sehingga tak banyak berpengaruh," beber Zainal.

Baca Juga: Seorang Bocah Diduga Tenggelam di Berangas Batola

Sementara ayah korban, Farid, tak kuasa menahan kesedihan. Perasaan pria berusia 35 tahun ini semakin campur aduk, ketika dikabari perihal kejadian itu.

"Saya sedang bekerja ketika dikabari kejadian itu. Kemudian saya langsung pulang," papar Farid.

"Kalau menurut warga sekitar, anak saya hendak mengambilkan sandal teman yang jatuh ke sungai. Sebelumnya mereka bermain-main di dermaga, setelah pulang dari sekolah," imbuhnya.

Seusai jenazah ditemukan, pihak keluarga meminta korban untuk dibawa langsung ke rumah duka di Komplek Berangas Permata Indah RT 23 dan tidak dilakukan visum.

Sementara Kapolres Batola melalui Kasat Polairud, AKP Supriyanto, menjelaskan korban awal bermain bersama dengan teman-teman dari TK Nusa Indah.

"Kemudian korban menceburkan diri ke sungai dengan maksud mengambil sandal salah seorang teman. Namun korban tidak dapat berenang dan akhirnya tenggelam," tutupnya.

Personel Sat Polairud Polres Batola ketika melakukan pencarian bocah yang tenggelam di Kelurangan Berangas Tengah. Foto: Sat Polairud Polres Batola
Personel Sat Polairud Polres Batola ketika melakukan pencarian bocah yang tenggelam di Kelurangan Berangas Tengah. Foto: Sat Polairud Polres Batola
Editor


Komentar
Banner
Banner