bakabar.com, JAKARTA - Timnas AMIN buka suara ihwal survei Litbang Kompas ang menunjukab bahwa elektabilitas pasangan AMIN di Jawa Tengah berada di posisi paling buntut.
Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut hasil survei Litbang Kompas itu bukan berarti AMIN meninggalkan ceruk suara di Jawa Tengah. Karena mereka tetap harus memperjuangakan suara masyarakat di sana.
"Saya kira kita tidak punya istilah meninggalkan apalagi mengabaikan satu daerah. Semua daerah penting," kata Sudirman di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta, Selasa (23/1).
Baca Juga: Survei IPE: Elektabilitas Ganjar-Mahfud 35,1 Persen, Ungguli Prabowo dan Anies
Sudirman menyebut wilayah Jawa Tengah menjadi tabungan suara bagi AMIN di Pilpres 2024, Februari mendatang. Ia menilai survei itu justru menunjukkan terdapat potensi di Jawa Tengah untuk menghasilkan kejutan bagi AMIN.
Menurutnya, potensi itu ada dan bisa dimaksimalkan berkaca pada hasil Pilgub Jawa Tengah 2018 ketika dirinya bersama Ida Fauziyah melawan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
"Jawa Tengah malah bagi kami adalah lumbung, tabungan. Semakin kecil survei itu bagi kami suatu potensi bahwa kita akan mendapatkan semacam windfall," tuturnya.
Baca Juga: Cak Imin Tekankan Etika ke Gibran saat Debat, Timnas AMIN: Biar Sadar
"Saya dulu pernah mengalami seminggu sebelum (pencoblosan) survei saya dapat 12 persen tapi begitu dicoblos 42 persen," sambungnya.
Kendati demikian, Sudirman mengakui kecil kemungkinan untuk kejutan seperti itu terjadi bagi AMIN. Namun, Ia menyebut pihaknya akan terus bekerja keras menggenjot elektabilitas AMIN di Jawa Tengah.
Menurutnya, Jawa Tengah adalah daerah dengan ceruk suara yang sulit untuk dikuasai meski memiliki potensi besar.
"Saya dulu pernah mengalami seminggu sebelum survei saya dapat 12 persen tapi begitu dicoblos 42 persen. Mungkin kejutannya tidak sebesar itu tapi justru kepada daerah-daerah kecil itu kita beri perhatian penuh kita berusaha keras supaya lahan tadi menjadi subur," jelasnya.
Baca Juga: Sudirman Said Tangkis Tudingan Anies Bakal Hentikan Pembangunan IKN
Sebelumnya, survei Litbang Kompas mencatat elektabilitas AMIN di Jawa Tengah berada diposisi buncit dengan hanya merengkuh 4,3 persen suara.
Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud di posisi teratas dengan suara sebesar 31,6 persen dibuntuti Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 29,6 persen.
Survei Litbang Kompas dilakukan sepanjang 29 November hingga 4 Desember 2023. Melibatkan 1.364 responden. Margin of error sekitar 2,65 persen pada tingkat kepercayaan.