Menuju Tahta Istana

Editorial: Wajah Capres dan Cawapres 2024

RUPA enam manusia begitu sering tampak di layar kaca. Namun terlalu kilau dan dibubuhi kosmetik yang menutupi keaslian wajahnya.

Featured-Image
Wajah capres-cawapres yang berlaga dalam gelaran Pilpres 2024. Foto: apahabar.com/Fahriadi Noor

RUPA enam manusia begitu sering tampak di layar kaca. Namun terlalu kilau dan dibubuhi kosmetik yang menutupi keaslian wajahnya.

Menelisik wajah yang apa adanya agak sulit ditemukan dalam momentum Pemilu. Lambat laun seolah dicicil makna setiap waktunya sampai masyarakat mengenal dan memahami rupa asli mereka.

Mereka yakni Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Prabowo Subianto, dan Gibran Rakabuming Raka.

Keenam manusia tersebut berkesempatan menjadi sorotan masyarakat. Lenggak-lenggok mereka yang berjalan di lantai dansa membuat kita semakin bertanya-tanya tentang siapa dan bagaimana mereka.

Baca Juga: Puluhan Kiai Hadiri Deklarasi Anies-Cak Imin di Surabaya!

Namun adagium tempo dulu pernah berujar jika ingin melihat keaslian rupa manusia, lihatlah selepas ia terbangun dari tempat tidur.

Tetapi sulit jika kita menunggu mereka tertidur dan menahan diri menatapnya hingga detik-detik matanya mulai terbelalak.

Adagium lain juga berkata jika ingin mengenal manusia, berilah kekuasaan. Hal ini tak bisa dilekatkan. Sebab tak mungkin tiga pasangan calon mesti diberikan kekuasaan sekaligus, paling tidak hanya salah satu di antara mereka. Jabatan capres-cawapres bukan piala bergilir.

Baca Juga: BREAKING! Mahfud MD Resmi jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Tetapi jika memberi kuasa tanpa mengenal, tentu membeli kucing dalam karung. Maka bakabar.com berikhtiar untuk menggali sejumlah fakta yang disajikan kepada masyarakat untuk dinikmati sembari menuntun pemahaman untuk lebih mengenal lebih dalam tentang capres-cawapres.

Sawala sejumlah fakta, data, hingga asumsi tentang para capres-cawapres layak dipertandingkan di ruang publik. Maka rupa asli mereka akan bertarung dengan lakon temporer yang mungkin dikenal masyarakat.

Baca Juga: BREAKING! Gibran Resmi Dampingi Prabowo jadi Cawapres 2024

Sebab tak elok jika mereka terlalu menor membubuhi wajahnya dengan kosmetik, seraya citra diri sesungguhnya disembunyikan di bawah tempat tidur. Tak ada yang mengetahui.

Masyarakat Indonesia tak bisa memilih secara leluasa capres-cawapresnya. Sebab batasan presidential threshold menjadi pagar api yang membuat para elite politik membangun konsensus dalam ruang sempit.

Infografis: Wajah Capres-cawapres 2024 (bakabar.com/Ruli Irfanto)
Infografis: Wajah Capres-cawapres 2024 (bakabar.com/Ruli Irfanto)

Hasilnya, tiga pasangan capres-cawapres yang tersedia. Belum tentu juga yang paling ideal dan terbaik. Setidaknya masyarakat dapat menakar tiga pasangan capres-cawapres dengan menelisiknya melalui pengenalan dari tutur, rekam jejak, hingga sejumlah temuan yang mungkin saja mengejutkan.

Sajian berita yang dihadapkan ke para pembaca bakabar.com dapat menjadi kue yang dinikmati. Bahkan memuaskan hasrat keingintahuan pembaca dalam mengenal, menguji, dan mempertentangkan sejarah mereka.

Baca Juga: KPU: Tes Kesehatan Capres-Cawapres Digelar Akhir Pekan ini

Tatkala dengung yang menggaungkan prestasi tentang mereka takkan berupaya kami tutupi, begitupun dengan realita yang membuat mereka dipandang minor oleh masyarakat. Jika rupa merona, dikatakan merona. Jika bopeng, tak berupaya untuk ditambal dengan glorifikasi.

Masyarakat memerlukan wajah capres-cawapres yang apa adanya, tanpa kosmetik yang membuat banyak sorot mata dikelabui.

Untuk itu masyarakat perlu diseret untuk lebih rasional dalam menjatuhkan pilihan dalam gelaran Pilpres 2024. Maka sajian bakabar.com diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat untuk menimbang, menguji, dan menjatuhkan pilihan secara objektif.

Baca Juga: Pilpres 2024 Diprediksi Berlangsung Dua Putaran, Nihil Capres Dominan

bakabar.com juga ingin berikhtiar untuk meningkatkan selera masyarakat dalam memilih pemimpin. Tak sekadar tergiur basa-basi, politik uang, atau selembar tiket liburan.

Namun memastikan masyarakat melihat rupa apa adanya dari para capres-cawapres sehingga politik yang dilandasi kejujuran dan keterbukaan tak diselubungi kosmetik politik yang terlalu berlebihan.

Selamat membaca, selami sejumlah sajian berita dengan menggunakan kuda-kuda alam pikir yang kokoh sehingga dapat dipertarungkan secara rasionalitas yang dapat dipertanggungjawabkan.

Wajah capres-cawapres, wajah apa adanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner