bakabar.com, JAKARTA - Penyerang Real Madrid, Eden Hazard mengungkapkan bahwa hubungan dirinya dengan sang pelatih Carlo Ancelotti dalam kondisi yang sangat buruk.
Hazard bahkan tidak segan untuk mengatakan bahwa dirinya sudah lama tidak tegur sapa dengan Carlo, meski mengakui ia masih memiliki rasa hormat.
Mantan bintang Chelsea itu baru tampil selama 296 menit di semua kompetisi bersama Madrid musim ini, dengan hanya menyumbang satu gol dan satu assist.
Penampilan terakhir Hazard untuk El Real terjadi di ajang Copa Del Rey melawan tim kasta keempat CP Cacereno pada 4 Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Jude Bellingham Jadi Prioritas, Real Madrid Utus Perwakilan ke Jerman
Meskipun selalu mengisi bangku cadangan, namun Hazard mengaku masih ingin tetap bertahan di Santiago Bernabeu hingga kontraknya habis pada tahun depan.
“Ada rasa hormat di antara kami. Tapi saya tidak akan mengatakan bahwa kami berbicara satu sama lain, karena kami tidak berbicara satu sama lain,” kata Hazard dikutip dari media lokal Belgia RTBF.
“Tapi akan selalu ada rasa hormat. Bahkan jika besok, dia tidak membuatku bermain lagi. Saya harus menghormati orang seperti Carlo Ancelotti. Apa yang dia wakili untuk sepak bola, apa yang telah dia lakukan dalam karirnya, tidak ada masalah,” tambahnya.
Hazard datang ke Santiago Bernabeu pada tahun 2019 dengan durasi kontrak lima tahun dan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Real Madrid.
Baca Juga: Cuek Kritikan, Simone Inzaghi Fokus Bawa Inter ke Perempat Final Liga Champions
Meski menegaskan niatnya untuk tetap bertahan, ia tak menepis keingingan untuk kembali menjadi pemain penting bagi Madrid dan mendapatkan kepercayaan tim, setelah tampil memukau bersama Chelsea selama tujuh tahun.
“Saya merindukannya, saya ingin bermain, saya ingin bersenang-senang di lapangan,” lanjut Hazard.
“Saya berharap jauh di lubuk hati saya bahwa saya dapat membawa sesuatu dan pelatih masih mengandalkan saya. Saya ingin bertahan, saya selalu mengatakan itu. Saya berharap untuk bermain dan menunjukkan bahwa saya masih bisa melakukannya. Orang-orang ragu, itu normal, saya mengerti.”
"Tapi bagi saya, saya masih di sini tahun depan. Anda tidak pernah tahu, tapi transfer tidak ada dalam rencana saya,” tutup pemain yang sudah pension dari tim nasional Belgia tersebut.