bakabar.com, JAKARTA - Terlalu sering menggunakan ponsel berisiko terhadap kecemasan dan kesehatan mental. Kenali tanda-tandanya sebelum makin membahayakan mental.
Penggunaan ponsel memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, tapi secara khusus terlalu lama menggunakannya berisiko terhadap kecemasan.
"Saat merasa cemas, tubuh akan bereaksi dan menghindar, karena terlalu terikat dengan ponsel, seringkali kita menggunakannya sebagai pertahanan menghindari permasalahan tersebut.
Melansir Huffpost, Senin (27/11), berikut beberapa tanda dari kebiasaan penggunaan ponsel yang berdampak pada kesehatan mental Anda.
Terlalu Sering Mencari Berita Buruk
Istilah ini sering disebut dengan doomscrolling, yaitu saat diri terlalu sering membaca atau mencari informasi mengenai hal yang negatif dan mengkhawatirkan.
Terlalu sering melakukan doomscrolling atau membaca berita yang negatif berisiko mengganggu pikiran Anda serta menimbulkan tanda-tanda kecemasan.
Selain itu, terlalu lama terpapar oleh konten dari sosial media menyebabkan diri selalu memberikan perhatian pada ponsel dan melupakan kehidupan sosial.
Sengaja Menggunakan Ponsel untuk Menghindari Situasi Tertentu
Beberapa orang akan cenderung berpura-pura fokus pada ponsel mereka guna menghindari interaksi sosial dengan orang lain. Hal ini disebut sebagai contoh mengalihkan perhatian atau strategi mengatasi pemicu stres di kehidupan nyata.
Beberapa orang yang mengalami stres pada pekerjaan, menggunakan ponselnya sebagai alat menunda pekerjaan tersebut dan berpotensi menjadi tanda bahaya.
"Anda akan menghindari stres dan ketidaknyamanan, dan juga membuat pekerjaan Anda tidak terselesaikan," kata Carrie Howard, pelatih kecemasan di Texas, dikutip HuffPost.
Terlalu Lama Memegang Ponsel
Ketidakmampuan melepaskan diri dari ponsel bisa menjadi tanda kecemasan menurut Emma Mahony, seorang terapis di Philadelphia.
Tidak masalah jika menggunakan ponsel untuk uruasan pekerjaan atau hal lain, tapi jika Anda menjadi sulit karena terlalu lama memegang ponsel, hal tersebut dapat menimbulkan kecemasan pada diri Anda.
Menghindari Panggilan Telepon
Saat ini banyak generasi muda yang cenderung mengandalkan pesan text dan voice notes sebagai cara berkomunikasi, dan menghindari panggilan telepon secara langsung.
Bahkan dalam kasus terparahnya, seorang bisa menjadi phone phobia atau seseorang yang takut akan menelpon, dapat menjadi suatu tanda kecemasan awal.
"Saat kurang yakin dengan kemampuan berkomunikasi, mereka cenderung tidak menginginkan komunikasi melalui telepon, dan bersembunyi di balik ponsel mereka," tambah Howard.
Panik saat Ponsel Tidak Berfungsi
Wajar saja jika panik ponsel tidak berfungsi saat bekerja. Tapi jika Anda merasa khawatir atau panik saat koneksi WiFi tidak menyala karena hal sepele, hal tersebut menjadi suatu tanda bahaya.
"Ponsel memang hal penting untuk keselamatan dan lainnya, tapi jika hanya untuk melakukan penjelajahan sosial media, stalking di Instagram atau Facebook, saya rasa itu menjadi hal penting untuk diperhatikan," ucap Mahony.
Cegah Sebelum Makin Membahayakan Mental
Tidak perlu khawatir dan malu jika terlalu terobsesi pada ponsel, coba perlahan untuk membatasi penggunaan ponsel dan melakukan trik mindfulness dalam menjalani keseharian.
Lakukan batasan waktu dalam penggunaan ponsel guna meringankan kecemasan Anda, dan berikan sedikit ruang untuk diri Anda melakukan sosialisasi atau membuat diri Anda sibuk dengan berolahraga hingga kegiatan lainnya.
Anda juga bisa melakukan pola mindfulness seperti meditasi, membuat jurnal, mendengarkan musik menenangkan dan pernapasan dalam, guna membantu mengatur pikiran dan tubuh.
"Semua hal ini sangat penting dalam manajemen kecemasan dan membuat perasaan Anda lebih baik," ucap Howard.
Jika Anda merasa terlalu intens menggunakan ponsel, Anda dapat berkonsultasi dengan seorang psikolog atau ahli kejiwaan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
