Nasional

Duh, Kasus Covid-19 Indonesia Lewati China

apahabar.com, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto melaporkan jumlah kasus konfirmasi positif…

Featured-Image
Jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia melewati negara Cina. Foto-worldometers via republika.co.id

bakabar.com, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto melaporkan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.752 pasien per Sabtu (18/7).

Itu didapatkan setelah pemeriksaan 25.552 spesimen di laboratorium, sehingga per hari ini, total angka positif Covid-19 di Indonesia mencapai 84.882 kasus. Untuk diketahui, angka itu melampaui catatan positif corona di China per hari yang sama.

Bila merujuk pada situs worldometers.info, jumlah total kasus di Tanah Air saat ini sudah melewati Cina dengan total 83.664 kasus per sore ini.

“Kita dapatkan kasus konfirmasi positif sebanyak 1.752 orang sehingga totalnya menjadi 84.882 orang,” ujar Yuri dalam konferensi pers daring dikutip dari Republik.co.id, Sabtu.

Sementara, jumlah kasus baru konfirmasi positif Covid-19 di China bertambah 22 kasus sehingga totalnya menjadi 83.664.

Yuri menyebutkan, terjadi penambahan kasus meninggal dari pasien positif Covid-19 sebanyak 59 orang, sehingga total kasus meninggal secara nasional menjadi 4.016 orang.

Sedangkan, masih dikutip worldometers, tidak ada penambahan kasus meninggal di China, total kasus meninggal per hari ini mencapai 4.634 orang.

Selanjutnya, Yuri juga mencatat, ada penambahan kasus sembuh sebanyak 1.434 orang, sehingga total kumulatif kasus sembuh di Indonesia sebanyak 43.268. Sedangkan, di China, kasus sembuh mencapai 78.752.

Di sisi lain, masih ada kasus suspek di Indonesia sebanyak 37.593 orang. Sedangkan, di China, pasien yang dikategorikan kasus aktif ada 252 orang dan kasus yang serius atau kritis terdapat tiga orang.

Yuri mengatakan, jumlah spesimen yang sudah diuji sebanyak 1.201.014 spesimen, dengan penambahan uji spesimen hari ini 25.522 melalui uji PCR. Dengan demikian, Indonesia baru melakukan tes 4.295 spesimen per 1 juta penduduk dari total penduduk lebih dari 273 juta jiwa.

Sementara, China telah melakukan uji spesimen mencapai 90.410.000 spesimen. Sehingga, China telah melakukan tes terhadap 62.814 spesimen per 1 juta penduduk, dari total penduduk China sebanyak 1,4 miliar jiwa.

Yuri menjelaskan, sumber penularan dari kasus konfirmasi positif berasal dari orang tanpa gejala. Oleh karena itu, penelusuran kontak dekat dengan kasus konfirmasi positif menjadi sesuatu yang penting agar bisa dilakukan pemeriksaan uji spesimen.

“Kami yakin bahwa Dinas Kesehatan daerah dengan seluruh jajarannya termasuk Puskesmas telah melakukan melaksanakan upaya untuk melaksanakan tracing dengan agresif,” tutur Yuri.(Rep)

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner