bakabar.com, PALANGKA RAYA – Seorang pria berinisial H (38) yang berprofesi sebagai tukang parkir atau jukir di Palangka Raya, Kalteng, tewas bersimbah darah di dalam sebuah barak, Selasa (7/6) malam.
Korban H diketahui merupakan penghuni barak kamar nomor 087 Jalan Dr Murjani Gang Sari 45, Kelurahan Pahandut, Palangka Raya.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum korban dinyatakan tewas, korban datang ke barak dalam kondisi mabuk dan tiba-tiba memecahkan kaca hingga tangannya mengalami luka robek cukup serius.
Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati membenarkan adanya peristiwa tersebut dan pihaknya langsung menuju lokasi kejadian usai menerima laporan.
“Jadi berdasarkan keterangan yang kami peroleh, korban ini awalnya pulang ke rumah masih dalam pengaruh minuman beralkohol yang kemudian melakukan pemukulan kaca jendela barak bagian depan yang mengakibatkan luka robek di bagian tangan sebelah kanan,” kata Kapolsek Pahandut, Rabu (8/6) siang.
Lebih lanjut dijelaskannya, jika keluarga korban sempat menawarkan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat namun ditolak langsung oleh korban.
“Tidak berselang lama, korban langsung terkulai tidak berdaya dan meninggal akibat pendarahan luka yang dialaminya pasca-memecahkan kaca jendela tersebut,” terangnya.
Pihaknya pun juga sempat menyarankan agar keluarga korban membawa korban ke RS Doris Sylvanus untuk mengetahui penyebab sebenarnya namun ditolak oleh keluarga korban.
“Dalam kasus ini, kami dari Polsek Pahandut telah melakukan sejumlah rangkaian kegiatan kepolisian berupa menerima laporan, datangi TKP, Pam TKP, membuat surat perjanjian dari keluarga korban guna kepentingan penyelidikan,” tutup Kompol Susilowati.
