bakabar.com, BALIKPAPAN – Satgas Covid-19 Kota Balikpapan mengumumkan kepada masyarakat bahwa terdapat 6 orang warga yang terkonfirmasi virus varian baru BA5.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya mengirimkan 15 sampel dari 67 kasus positif yang ada di Balikpapan.
Hasil sampel tersebut akhirnya keluar dan diterima Dinkes Kota Balikpapan pada Senin (11/7) sore.
“Dari sejumlah 67 kasus, kami telah mengirimkan spesimen untuk diperiksa jenis varian virusnya. Sejumlah 15 spesimen WGS dan kami menerima hasilnya kemarin sore. Bahwa dari 15 sampel yang dikirim itu ada 6 yang positif varia BA5. Mereka semuanya sudah selesai diisolasi, hasil. WGS nya baru kita terima namun kondisinya baru kita Terima, tidak bergejala berat,” katanya saat konferensi pers di Pemkot pada Selasa (12/7).
Wanita yang akrab disapa Dio ini mengatakan bahwa virus varian BA5 memang tidak menimbulkan gejala berat, hanya saja penularannya lebih cepat dibandingkan virus varian omicron.
Sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan disiplin protokol kesehatan.
“Jadi kita memang perlu meningkatkan kewaspadaan sebab virus BA5 penularannya sangat cepat, lebih cepat dari jenis omicron walaupun tidak memberikan gejala yang berat. Pasien yang bergejala yang kita temukan, umumnya mengeluhkan batuk pilek dan sakit tenggorokan,” ujarnya.
Selain itu, Dio meminta masyarakat tetap menggunakan masker meskipun di ruang terbuka.
Memang diketahui riwayat kasus terbanyak adalah pelaku perjalanan luar kota. Termasuk pekerja migas dan tambang.
“Jadi kami mohon untuk benar-benar disiplin protokol kesehatan terutama pemakaian masker. Memang ketentuan nasional itu di area terbuka boleh membuka masker, namun di area terbuka padat orang diharapkan tetap memakai masker, apalagi yang ada di dalam ruangan,” pungkasnya.