bakabar.com, MARABAHAN - Terkuak fakta baru dari penemuan mayat perempuan di pingir Sungai Barito, tepatnya Desa Beringin, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), Jumat (16/12) siang.
Mayat perempuan tanpa identitas tersebut ditemukan warga mengapung dalam kondisi terikat tali plastik, serta terbungkus plastik cover mobil.
Selanjutnya jasad wanita itu dievakuasi kepolisian dan dibantu relawan ruang jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan kepolisian, muncul dugaan bahwa kematian korban disebabkan faktor kesengajaan.
"Penyebab kejadian masih diperdalam. Namun terdapat dugaan atau indikasi tindak pidana pembunuhan," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko melalui Kasat Reskrim AKP Setiawan Malik.
"Diperkirakan korban sudah tewas sekitar 3 hari. Sementara untuk identitas, masih kami selidiki bersama Inafis Polda Kalimantan Selatan," lanjutnya.
Diketahui mayat perempuan itu pertama kali ditemukan seorang satpam dan petugas kebersihan perusahaan yang berdekatan dengan lokasi.
Awalnya mereka curiga dengan bungkusan plastik besar yang mengapung di sungai. Selanjutnya bungkusan ditarik ke dermaga dan diketahui berisi mayat setelah dibuka.
"Untuk luka-luka masih proses visum. Kami fokus pencarian identitas melalui pelacakan sidik jari. Dari pemeriksaan sementara, perempuan tersebut memiliki ciri-ciri berambut pirang dan memakai kutek," tandas Malik.