Peristiwa & Hukum

Dua Pemuda di Sungai Loban Tanah Bumbu Dikeroyok, Polisi Kejar Pelaku

Dua orang pemuda menjadi korban pengeroyokan di Desa Damar Indah, Kecamatan Sungai Loban, Tanah Bumbu.

Featured-Image
Lokasi pengeroyokan dua pemuda di Kecamatan Sungai Loban, Tanah Bumbu. Foto: Humas Polres Tanbu.

bakabar.com, BATULICIN - Dua orang pemuda menjadi korban pengeroyokan di Desa Damar Indah, Kecamatan Sungai Loban, Tanah Bumbu.

Kedua pemuda bernama Zainudin (19) dan Dedi Sufianda (21) dikeroyok di depan pintu gerbang desa sekitar pukul 23.30 Wita, Sabtu (25/11).

Adapun kejadian yang dialami kedua warga Sebamban Blok F Desa Sumber Makmur, Kecamatan Sungai Loban, itu sudah ditangani Unit Reskrim Polsek Sungai Loban.

"Berdasarkan keterangan pelapor, kejadian berawal ketika kedua korban bersama saksi Muhammad Fajrin melintas di Jalan Provinsi Desa Damar Indah," papar Kapolres Tanah Bumbu AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas Iptu Jonser Sinaga, Minggu (26/11).

"Kemudian tepat di depan pintu gerbang desa, mereka diteriaki oleh sekelompok orang yang berada di lokasi," imbuhnya.

Mendengar teriakan tersebut, korban dan saksi pun mendekat untuk menanyakan maksud tujuan mereka berteriak memanggil.

Kemudian seorang laki-laki langsung mencekik leher Dedi Sufianda. Lalu seorang laki-laki lain memukul dari arah belakang. Selanjutnya beberapa laki-kali yang awalnya melihat, serempak ikut menyerang.

Seketika Zainudin mencoba menolong Dedi, tetapi juga dikeroyok para pelaku. Sementara Muhammad Fajrin langsung pergi untuk meminta bantuan.

Namun setelah kembali Muhammad Fajrin ke lokasi kejadian, para pelaku sudah pergi. Adapun Dedi dalam kondisi pingsan, sedangkan Zainudin mendapatkan beberapa luka.

"Kasus tersebut masih ditangani Polsek Sungai Loban. Untuk para tersangka sudah teridentifikasi dan masih dalam pengejaran," tegas Sinaga.

Diketahui Zainudin tinggal di Sebamban Blok F RT 04 RW 02 Desa Sumber Makmur, Kecamatan Sungai Loban. Sementara Dedi Sufianda adalah Sebamban 1 Blok F RT 05 RW 02 Desa Sumber Makmur Kecamatan Sungai Loban. 

Editor


Komentar
Banner
Banner