bakabar.com, BANJARBARU - Dua calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) berhasil dipulangkan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (BP3MI) Kalimantan Selatan.
Mereka adalah R (40) dari Desa Mataraman, Kecamatan Mataraman, Banjar. Kemudian M (42) yang berdomisili di Desa Tamiang, Kecamatan Sungai Raya, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Sebelumnya kedua wanita tersebut menjadi korban dugaan penipuan dan penjualan orang berkedok memberi pekerjaan di Timur Tengah.
"Mereka sudah dipulangkan ke kampung masing-masing," papar Kepala BP3MI Kalsel, Fachrizal, Rabu (27/9).
Berdasarkan keterangan korban, R dijanjikan bekerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sedangkan M diiming-imingi pekerjaan di Arab Saudi.
"Mereka dijanjikan mendapat pekerjaan oleh seseorang berinisial NM," jelas Fachrizal.
Pemulangan tersebut berawal dari aduan kedua korban kepada BP3MI Kalsel melalui pesan WhatsApp, Minggu (24/9), atau setelah mereka berhasil melarikan diri dari tempat penampungan.
Setelah menerima pengaduan, BP3MI Kalsel langsung mengarahkan kedua korban menuju Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Tangerang di Bandara Soekarno Hatta.
"Mereka kemudian ditangani BP3MI Banten di P4MI Bandara Soekarno Hatta, sebelum diterbangkan ke Kalsel," beber Fachrizal.
"Kami akan menindaklanjuti kasus tersebut melalui proses hukum bersama Polda Kalsel," pungkasnya.
