Hot Borneo

dr Lois Owien Meninggal Dunia di Tarakan Kaltara

apahabar.com, TARAKAN – Kabar duka datang dari dr Lois Owien. Sosok yang pernah menuai sorotan karena…

Featured-Image
dr Lois Owien meninggal dunia. Foto-net

bakabar.com, TARAKAN – Kabar duka datang dari dr Lois Owien.

Sosok yang pernah menuai sorotan karena pernyataan kontroversial tidak percaya COVID-19 itu meninggal dunia.

Kabar dr Lois meninggal turut dibenarkan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Utara (Kaltara).

“Iya (dr Lois meninggal). Saya baru tahu tadi,” ucap Anggota IDI Kaltara dr Nugroho dilansir detikcom, Senin (6/6) malam.

Lois meninggal dunia di kampung halamannya di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) hari ini.

Nugroho mengatakan dr Lois selama ini memang sakit, namun dia tak bisa menjelaskan lebih lanjut terkait penyakit itu.

“Sakit, beliau sakit. Nah sejak kapan nggak tahu,” katanya.

Nugroho menambahkan dr Lois selama ini dirawat di rumah sakit di Kota Tarakan.

Alasan dr Lois dirawat di Tarakan karena sejumlah keluarganya berada di sana.

“Sempat dirawat di rumah sakit di Tarakan. Dokter Lois kan orang Jakarta, cuma kampungnya saja di Tarakan, tapi keluarga ada di sini,” cetusnya.

Kontroversi dr Lois

Untuk diketahui, dr Lois pernah mengeluarkan pernyataan kontroversi tidak percaya COVID-19 pada pertengahan 2021 lalu.

Pernyataan itu lantas viral di media sosial membuat heboh publik.

Pernyataan dr Lois diungkapkan dalam talk show yang dibawakan oleh pengacara kondang Hotman Paris, yang mana sang dokter secara terang-terangan menyatakan tidak mempercayai adanya virus Corona.

Dalam acara Hotman Paris Show yang disiarkan pada 8 Juli 2021, dokter Lois diundang sebagai bintang tamu.

Hotman Paris dalam acara itu kemudian mempertanyakan alasan dr Lois tidak percaya Corona.

Selama acara tersebut, beberapa kali Hotman mendebat dan memotong pembicaraan dari Lois.

Lois kemudian berargumen kasus meninggalnya pasien ada di rumah sakit.

Menurutnya, pasien yang meninggal bukan murni karena virus Corona, melainkan karena interaksi antarobat yang diterima si pasien.

“Interaksi antarobat. Interaksi antarobat. Jadi gini, makanya, kenapa katanya virus ini kalau menginfeksi pada orang komorbid akan parah,” kata Lois.

“Pak, kalau misal buka data di rumah sakit, itu pemberian obat itu lebih dari enam macam,” demikian salah satu pernyataan dr Lois dalam talk show tersebut.

Polisi mengambil tindakan setelah dr Lois membuat pernyataan kontroversial tersebut.

Dokter Lois ditangkap pada Minggu (11/7) di sebuah apartemen di Jakarta Selatan.

Namun, akhirnya dr Lois tak jadi ditahan setelah berjanji tak mengulangi perbuatannya lagi.

dr Lois Minta Maaf

Selain tak jadi ditahan, dr Lois juga sempat meminta maaf karena pernyataannya itu telah membuat kegaduhan.

“Saya mohon maaf atas pernyataan saya, karena pernyataan saya itu sudah membuat kericuhan,” ujar dr Lois, Selasa (13/7/2021).



Komentar
Banner
Banner