News

DPRD DKI Jakarta Resmi Berhentikan Anies Baswedan Sebagai Gubernur Jakarta

apahabar.com, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta resmi memberhentikan Gubernur DKI Jakarya Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad…

Featured-Image
Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9). (Foto: Akun instagram @prasetyoedimarsudi).

bakabar.com, JAKARTA – DPRD DKI Jakarta resmi memberhentikan Gubernur DKI Jakarya Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria. Pemberhentian itu dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9).

Pemberhentian ini sesuai dengan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 Pasal 78 dan 79.

Dalam aturan itu disebutkan, DPRD DKI Jakarta memiliki waktu satu bulan untuk memberhentikan gubernur dan wakilnya sebelum masa jabatannya habis.

Dalam hal ini, pemberhentian Anies dan Riza merupakan hal yang wajar dan sudah diatur dalam perundang-undangan negara sebelum masa tugasnya berakhir di tanggal 16 Oktober 2022.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Rapat paripurna ini merupakan amanat langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Amanat kepada seluruh jajaran DPRD tingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk menentukan Pj kepala daerah dan wakil kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun ini.

“Alhamdulillah, DPRD DKI Jakarta telah mengumumkan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Periode 2017-2022 di Rapat Paripurna, ” kata Prasetyo.

Dengan pemberhentian ini, DPRD DKI Jakarta akan segera menetapkan Pj Gubernur dan Wakil Gubernur untuk mengisi kekosongan kepemimpinan hingga Pilkada 2024 mendatang.

Selanjutnya, Prasetyo mengatakan jika dirinya akan melakukan Rapat Pimpinan DPRD DKI Jakarta untuk menentukan Pj Gubernur dan Wakil Gubernur pengganti Anies dan Riza.

Ia juga berharap jika ketiga calon Pj Gubernur nanti memiliki integritas tinggi. Dan mampu memahami persoalan dan kesulitan yang dialami warga DKI Jakarta.

“Semoga ketiga nama yang mendapat suara terbanyak dan terpilih menjadi Pj Gubernur nanti, sosok berintegritas tinggi dan mampu memahami persoalan dan kesulitan yang dialami warga Jakarta, ” ungkap Prasetyo. (Rian)



Komentar
Banner
Banner