bakabar.com, JAKARTA - Menko Airlangga Hartarto menggandeng Menteri Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng. Kerjasama diguangkan guna mendorong perekonomian kedua negara.
Airlangga menjelaskan, implementasi dan pengembangan kerjasama multi bidang antara Indonesia dan Kanada menjadi prioritas. Kerjasama itu turut memperkuat hubungan bilateral.
“Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,” ujar Airlangga dalam keterangannya, Minggu (20/8).
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Solid, Menko Airlangga: Tetap Waspada
Lebih penting lagi, kata Airlangga, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
Menurutnya, bilateral Indonesia-Kanada tentang ekonomi sejauh ini cukup strategis. Mengingat kedua negara memiliki kepentingan ekonomi yang saling melengkapi.
"Bilateral Indonesia-Kanada tentang ekonomi sejauh ini cukup strategis," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Mary Ng menyampaikan, komitmen Kanada dalam pengembangan ekonomi bilateral. Sebagaimana keluarnya rilis Canada Indo-Pacific Strategy (IPS) pada bulan November 2022.
"Diharapkan dapat lebih memperkuat hubungan dagang dan investasi kedua negara,” ujar Mary.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Solid, Menko Airlangga: Tetap Waspada
Dalam IPS itu, Kanada ingin meningkatkan hubungan perdagangan secara bilateral maupun di Kawasan. Caranya melalui negosiasi Indonesia-Canada Comprehensive Economic Agreement (ICA-CEPA).
Adapun cara lainnya yakni melalui Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) yang saat ini sedang dalam proses perundingan.
"Kanada juga mengharapkan adanya perdagangan yang terbuka dan pasar yang kompetitif dalam skema perjanjian perdagangan bebas," tutup Mary.